JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, berencana menggelar Liga 4 sebagai bagian dari langkah terobosan untuk mentransformasi liga sepak bola di Indonesia.

"Kami akan mendorong kompetisi liga untuk Liga 4. Liga 3 yang selama ini terkatung-katung akan kami dorong," kata Erick dalam acara Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin. Ia menjelaskan bahwa kualitas liga sepak bola di Indonesia masih jauh di bawah negara lain, dengan peringkat ke-28 di Asia dan peringkat keenam di Asia Tenggara.

Erick menegaskan bahwa perlu ada terobosan baru untuk meningkatkan kualitas liga, sehingga PSSI mendorong kompetisi melalui Liga 4 dan Liga 3. Selain itu, pembenahan Liga 1 dan Liga 2 tetap menjadi prioritas, termasuk penerapan VAR yang akan diberlakukan secara penuh dalam kompetisi mendatang.

"Perbaikan manajemen, perbaikan keuangan liga, dan perbaikan semua sistem liga harus dilakukan tahun ini," ujarnya. Erick meminta dukungan dari semua pihak terkait agar upaya pembenahan liga yang dirancang oleh PSSI dapat berjalan dengan baik demi kemajuan sepak bola di Indonesia.

Ia menegaskan bahwa transformasi sepak bola Indonesia memerlukan kerja sama. Ketika timnas Indonesia berhasil, klub-klub juga harus menjadi lebih profesional. "Saya berharap sekali lagi, kami akan terus melakukan terobosan-terobosan. Mohon maaf bagi yang ketinggalan, kami akan terus maju seperti kereta cepat sampai tujuan dengan selamat, aman, cepat, dan dengan hasil yang baik," pungkasnya.

Kongres Biasa PSSI 2024, yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia Ismail Ning, para Asprov PSSI, penyelenggara liga, pemilik klub, serta asosiasi suporter.

Turut hadir dalam pembukaan kongres tersebut sejumlah pejabat delegasi dari Federation Internationale de Football Association (FIFA), Asian Football Confederation (AFC), dan ASEAN Football Federation (AFF). (ant)