Sepakbola

Protes Pelatih Liverpool, Manchester City Harusnya Penalti

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
11 Maret 2024 08:30
Protes Pelatih Liverpool, Manchester City Harusnya Penalti
Tangkapan layar insiden yang melibatkan Jeremy Doku dengan Alexis Mac Allister pada menit-menit akhir laga Liverpool melawan Manchester City pada pekan ke-28 Liga Inggris di Anfield, Minggu (10/3/2024).

JAKARTA - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menganggap insiden terakhir dalam pertandingan timnya melawan Manchester City pada pekan ke-28 Liga Inggris, di mana pemain City Jeremy Doku mengangkat kakinya terlalu tinggi dan mengenai dada pemain Liverpool Alexis Mac Allister, merupakan 100 persen penalti untuk timnya.

Meskipun, insiden ini tidak dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit Michael Oliver dan wasit Video Assistant Referee (VAR) Stuart Attwell, yang memutuskan  tidak ada pelanggaran yang dilakukan Doku pada Macca, panggilan Mac Allister di Liverpool, sehingga pertandingan yang dimainkan di Anfield, Minggu, berakhir imbang dengan skor 1-1.

“Ini adalah penalti bagi seluruh pesepak bola di planet ini. Jika kamu pikir itu bukan salah satu pelanggaran, mungkin kamu bukan penggemar sepak bola,” kata Klopp seusai pertandingan, dilansir dari Sky Sports, Senin. Menurut Klopp, tidak hanya pelanggaran dan penalti, Doku seharusnya juga diberi hukuman tambahan yaitu kartu kuning.

“Di semua posisi di lapangan, terjadi pelanggaran dan juga kartu kuning,” ucapnya. “Dia hanya bisa memukul bola karena kakinya ada di sana. Mereka berkata: pukul bolanya. Tapi kalau bolanya tidak ada, dia membunuhnya, kaki tidak ada hubungannya dengan itu,” lanjutnya.

Hasil imbang ini menjaga The Reds dengan keunggulan satu poin dari The Citizens di klasemen sementara, tetapi tidak untuk Arsenal yang mengambil alih puncak klasemen dengan poin yang sama, 64 poin, dengan keunggulan selisih gol. (ant)


Berita Lainnya