Sepakbola

Pratinjau Indonesia Vs Irak: Menunggu Garuda Tekuk Singa Mesopotamia

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
06 Juni 2024 09:00
Pratinjau Indonesia Vs Irak: Menunggu Garuda Tekuk Singa Mesopotamia
Pemain Indonesia Jay Idzes (kiri) bersama rekan setimnya melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi Vietnam (26/3/2024).

JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak dalam pertandingan kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis sore.

Pada pertandingan ini, Indonesia dituntut untuk meraih kemenangan agar dapat melaju ke ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sementara Irak sudah memastikan diri lolos. Indonesia telah beberapa kali berhadapan dengan Irak dalam satu tahun terakhir, termasuk pada Piala Asia 2024 yang berlangsung Januari lalu.

Menjelang pertandingan ini, publik sepak bola tanah air berharap skuad asuhan Shin Tae-yong bisa mengamankan kemenangan atas Irak. Skuad Garuda memiliki rasa percaya diri tinggi untuk menghadapi pasukan Singa Mesopotamia karena dinilai memiliki kekuatan yang bertambah dibandingkan pertemuan sebelumnya.

Rekor Pertemuan

Dalam pertandingan ini, Indonesia akan mencoba memperbaiki rekor pertemuan melawan Irak. Dari 13 pertemuan sebelumnya, skuad Garuda hanya mencatatkan dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan delapan kekalahan.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Januari lalu, ketika Irak berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-1 di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, dalam pertandingan Grup D Piala Asia 2023. Pada pertandingan itu, Irak unggul lewat gol Mohanad Ali, Osama Rashid, dan Aymen Hussein, sementara Indonesia memperkecil ketertinggalan melalui Marselino Ferdinan.

Hasil terbaik Indonesia saat menghadapi Irak adalah ketika meraih kemenangan telak 3-0 pada turnamen Piala Kemerdekaan di Jakarta, hampir 24 tahun silam. Pada partai final yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 3 September 2000, Indonesia mampu menang berkat gol yang dicetak oleh Aji Santoso, Bima Sakti, dan Gendut Doni.
 
Berikut lima pertemuan terakhir Indonesia vs Irak:

 
(15/01/2024) Indonesia 1 - 3 Irak (Piala Asia 2023)
 
(16/11/2023) Irak 5 - 1 Indonesia (Ronde dua Kualifikasi Piala Dunia 2026).
 
(19/11/2013) Indonesia 0 - 2 Irak (Kualifikasi Piala Asia 2015).
 
(6/2/2013) Irak 1 - 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2015).
 
(3/9/2000) Indonesia 3 - 0 Irak (Piala Kemerdekaan 2000).
Tren kemenangan
 
Indonesia berusaha melanjutkan tren kemenangan pada Grup F setelah sebelumnya mampu mengalahkan Vietnam dua kali kandang maupun tandang dengan skor 1-0 dan 3-0. Jordi Amat serta kolega kini hanya membutuhkan tiga poin agar bisa memastikan diri lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
 
Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan torehan tujuh poin dari empat pertandingan, berjarak lima poin dari Irak di posisi pertama. Kemenangan pada pertandingan ini akan membuat Indonesia lolos ke babak selanjutnya, terlepas dari hasil pesaing terdekatnya Vietnam yang akan menghadapi Filipina.
 
Selain itu, kemenangan membuat Indonesia memastikan diri tampil pada ajang Piala Asia 2027 mendatang di Arab Saudi, sekaligus tampil dua kali beruntun di gelaran tersebut.
Berikut lima pertandingan terakhir Timnas Indonesia:
 
(2/6/2024) Indonesia 0 - 0 Tanzania (laga uji coba)
 
(26/3/2024) Vietnam 0 - 3 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
 
(21/3/2024) Indonesia 1 - 0 Vietnam (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
 
(28/1/2024) Australia 4 - 0 Indonesia (Piala Asia 2023)
 
(24/1/2024) Jepang 3 - 1 Indonesia (Piala Asia 2023)
 
Berikut klasemen sementara Grup F:
 
No Negara Main SG Poin
1 Irak 4 11 12
2 Indonesia 4 0 7
3 Vietnam 4 -3 3
4 Filipina 4 -8 1

Komentar masing-masing pelatih

Pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) meminta para pemain asuhannya untuk dapat menikmati pertandingan melawan Irak. "Sekarang para pemain semestinya bisa enjoy dan menikmati saja pertandingan besok lawan Irak, daripada kita takut. Kita pasti bisa menunjukkan bahwa angka di peringkat FIFA itu hanya sekadar angka," ungkap STY.
 
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan menilai hasil pertemuan melawan Irak bisa berbeda, seandainya pertandingan dipimpin dengan baik oleh wasit. Sementara itu, selisih posisi di daftar peringkat FIFA itu ditegaskan pelatih Shin sama sekali tidak membuat ia dan pasukannya merasa rendah diri.
 
"Memang secara peringkat FIFA berbeda jauh tetapi saya tetap memberikan motivasi kepada para pemain, dan bisa bermain dengan percaya diri, karena kami sudah kompak dan level kami sudah semakin meningkat," tegasnya. Di sisi lain, pelatih Timnas Irak Jesus Casas mengatakan pertemuan timnya melawan Indonesia akan berjalan berbeda dari dua pertemuan sebelumnya. "Saya tentu percaya diri dengan tim saya, tapi setiap pertandingan tentu berbeda," kata Casas.
 
Pelatih asal Spanyol itu menilai materi skuad Indonesia saat ini yang dihuni empat pemain anyar yang berkompetisi di Eropa, di antaranya Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen, membuatnya mengatakan bahwa laga nanti akan berjalan berbeda dari dua pertemuan sebelumnya.
 
Casas menjelaskan bahwa dengan kedatangan empat pemain itu menurutnya permainan Indonesia sangat berkembang akhir-akhir ini. "Indonesia dengan skuad berbeda. Saya masih ingat mereka punya pemain dari Eropa dan mereka berkembang. Tentu besok akan jadi pertandingan yang berbeda baik itu di Qatar atau Basra. Jika kita relax di lapangan tentu kami akan kalah. Jadi kami akan fokus, kompetitif karena Indonesia adalah tim yang sangat bagus," pungkasnya.
Skema permainan
 
Pada pertandingan nanti, Indonesia diprediksi akan kembali menggunakan skema tiga bek yang kerap digunakan oleh Shin Tae-yong ketika menghadapi tim yang di atas kertas lebih tangguh.
 
Pada posisi penjaga gawang, STY akan mempercayakannya kepada kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari Sutaryadi. Selanjutnya tiga bek tengah akan dihuni oleh Sandy Walsh, Jordi Amat dan Rizky Ridho. Sementara itu, posisi gelandang dihuni oleh Ivar Jenner dan juga Thom Haye, sedangkan lini sayap ditempati Shayne Pattynama serta Asnawi Mangkualam.
 
Selanjutnya trio penyerang ditempati Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen di sektor sayap, sedangkan Rafael Struick didaulat sebagai ujung tombak. Sementara itu, Irak diprediksi akan menggunakan formasi 4-2-3-1 dan sektor penjaga gawang akan ditempati oleh Jalal Hassan. Posisi bek tengah dihuni oleh Saad Natiq dan Rebin Sulaka, sedangkan bek sayap akan diisi Hussein Ali serta Zaiq Tahseen.
 
Pada sektor lini tengah, skuad asuhan Jesus Casas diprediksi akan menurunkan Osama Rashid, Bashar Resan, Zidane Iqbal, Ibrahim Bayesh dan Ali Jasim, sedangkan ujung tombak dihuni Aymen Hussein.
 
Berikut prediksi susunan pemain Indonesia vs Irak:
 
Indonesia (3-4-3): Ernando Ari (GK); Rizky Ridho, Jordi Amat, Sandy Walsh; Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Thom Haye, Asnawi Mangkualam; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.
 
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
 
Irak (4-2-3-1): Jalal Hassan (GK); Hussein Ali, Rebin Sulaka, Saad Natiq, Zaid Tahseen; Osama Rashid, Bashar Resan; Zidane Iqbal, Ibrahim Bayesh, Ali Jasim; Aymen Hussein.
 
Pelatih: Jesus Casas (Spanyol).


Berita Lainnya