JAKARTA - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan susunan kabinet atau nama-nama menteri akan diumumkan langsung oleh Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Dahnil mengenai kehadiran sejumlah tokoh di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (27/9/2024).

Beberapa tokoh yang hadir antara lain Asisten Khusus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, serta sejumlah elite Partai Gerindra. Mereka datang secara bergantian ke kediaman Prabowo Subianto, Presiden RI terpilih periode 2024-2029, dari siang hingga sore hari.

Menariknya, nama-nama tersebut disebut-sebut akan masuk dalam kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo. Saat ditanya apakah Sjafrie akan menjadi Menteri Pertahanan dan Meutya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Dahnil menjawab, "Saya tidak tahu. Tapi yang jelas, nanti akan diumumkan langsung oleh Pak Prabowo."

Dahnil juga mengaku tidak mengetahui kebenaran kabar mengenai politikus PDI-P Abdullah Azwar Anas dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang dikatakan akan masuk dalam kabinet Prabowo. "Saya tidak tahu soal itu, yang tahu hanya Pak Prabowo," ujarnya.

Namun, Dahnil memastikan bahwa Prabowo sudah mengantongi sejumlah nama yang dipertimbangkan untuk mengisi kabinetnya. Nama-nama tersebut berasal dari usulan partai politik maupun organisasi kemasyarakatan (ormas). "Prabowo sudah memiliki beberapa nama, dan beliau sedang menimbang usulan dari partai politik maupun ormas. Jadi, bukan hanya dari partai politik, tetapi juga dari kelompok masyarakat lainnya," jelasnya.

Dahnil juga belum bisa memastikan jumlah kementerian yang akan dibentuk, karena Prabowo masih dalam tahap mempertimbangkan susunan kabinet. "Jumlah kementerian juga belum pasti, masih dalam proses pembahasan. Nanti Pak Prabowo yang akan mengumumkannya," tambahnya.

Beberapa nama yang dikabarkan masuk dalam kabinet Prabowo termasuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan dan politikus Golkar Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Selain itu, kader PDI-P Abdullah Azwar Anas dan tokoh dekat PDI-P Budi Gunawan juga disebut-sebut akan bergabung.

Menariknya, PDI-P sendiri belum memutuskan apakah akan berada di dalam atau di luar pemerintahan Prabowo-Gibran. Politikus Golkar dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, sempat menyebut bahwa kabinet Prabowo-Gibran kemungkinan akan diisi oleh 44 menteri, merujuk pada revisi Undang-Undang Kementerian Negara yang menghapus batasan jumlah kementerian. (dan)