Sepakbola
Pochettino Siap Dipecat Chelsea
JAKARTA - Pelatih Mauricio Pochettino menyatakan kesiapannya menghadapi kemungkinan terburuk, yaitu dipecat sebagai pelatih Chelsea pada akhir musim ini jika pimpinan klub merasa tidak puas dengan kinerjanya.
Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu juga menegaskan keputusan untuk bertahan atau pergi bukan hanya ada di tangan pemilik klub, tetapi pelatih juga memiliki hak untuk memutuskan masa depannya sendiri. "Jika kami bahagia, itu bagus. Tetapi ini bukan hanya tentang memuaskan pemilik klub, Anda juga harus bertanya kepada kami (pelatih). Bisa jadi kami tidak bahagia di sini," kata Mauricio Pochettino seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Sabtu.
Awalnya, The Blues tampil tidak konsisten dan menempati posisi tengah-tengah dalam klasemen Liga Inggris. Namun, penampilan mereka telah membaik dan saat ini mereka berada di peringkat tujuh dengan peluang untuk lolos ke Liga Europa musim depan. Meskipun demikian, pemilik Chelsea asal Amerika Serikat, Todd Boehly, belum puas dengan performa The Blues yang seharusnya bisa bersaing untuk posisi Liga Champions, sehingga ada kemungkinan Pochettino akan dipecat pada akhir musim ini.
Sejak mengambil alih Chelsea dari Roman Abramovich pada tahun 2022, Boehly sudah memecat Thomas Tuchel dan Graham Potter. "Ini bukan kali pertama seorang pelatih memutuskan untuk tidak melanjutkan. Bahkan besok pun saya bisa mengatakan 'saya pergi'," kata Pochettino. "Jika kami berpisah, itu tidak masalah. Itu bukan akhir dari segalanya, bukan akhir dunia," tambah mantan pelatih Southampton itu.
Namun, Pochettino yakin pimpinan Chelsea tidak akan menutup mata terhadap peningkatan performa Chelsea, terutama saat ini di mana mereka berada di atas Manchester United dalam klasemen Liga dengan tiga pertandingan tersisa. "Untuk saat ini, jika pemiliknya senang, itu jauh lebih baik bagi klub, bagi para penggemar, bagi para pemain, dan juga bagi pemilik itu sendiri," kata dia. (ant)