PKS Tak Targetkan Dapat Berapa Kursi Menteri

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
20 September 2024 18:30
PKS Tak Targetkan Dapat Berapa Kursi Menteri
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). ANTARA/Walda Marison/am.

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, menyatakan partainya tidak memiliki target untuk mendapatkan kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah pasangan calon tersebut resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 pada 20 Oktober mendatang.

Aboe menjelaskan bahwa PKS, yang dipimpin oleh Ahmad Syaikhu, bersikap santai dalam menyikapi isu tersebut. Bagi PKS, yang terpenting adalah terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa. "Yang penting kita bersama-sama membangun bangsa, dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif, dinamis, dan inovatif," ujar Aboe di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan keputusan mengenai pengangkatan menteri sepenuhnya diserahkan kepada Prabowo. Sebelumnya, PKS bukanlah partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024. Namun, PKS kini telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo.

Sejumlah partai politik lainnya telah berkomunikasi dengan Prabowo, dan menurut Aboe, PKS saat ini juga sedang dalam proses komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. "Pokoknya sedang berproses, positif," ujar Aboe, yang juga anggota Komisi III DPR RI. Ia menegaskan tidak ada negosiasi dalam proses komunikasi tersebut, dan hasilnya akan terlihat oleh publik pada waktunya.

"Tidak ada tawar-menawar, belum ada yang spesial," katanya. Pada Pilpres 2024, PKS sebelumnya mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Koalisi Perubahan, yang juga terdiri dari Partai NasDem dan PKB. Namun, setelah pemilu, PKB dan NasDem kemudian menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Sinyal bahwa PKS resmi bergabung dengan KIM terlihat dari pencalonan Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur yang diusung oleh KIM dan Suswono, politikus senior PKS, sebagai bakal calon wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. (ant)
 


Berita Lainnya