Nasional

Pemerintah Bahas "Nasib" Wisma Atlet Kamayoran Pascapandemi

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
06 Agustus 2024 19:00
Pemerintah Bahas "Nasib" Wisma Atlet Kamayoran Pascapandemi
Mensesneg Pratikno, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

JAKARTA - Pemerintah sedang mendiskusikan pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah bangunan tersebut selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat selama pandemi covid-19.

Pertemuan membahas hal ini dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada hari Selasa.

“Kami dari Kemensetneg mengundang Ibu Menteri Keuangan dan Bapak Menteri PUPR untuk membahas penggunaan Wisma Atlet. Bangunan ini awalnya dibangun untuk Asian Games dan sangat bermanfaat sebagai rumah sakit darurat saat pandemi covid-19,” ujar Pratikno.

Dia menambahkan, setelah pandemi berakhir, Wisma Atlet Kemayoran perlu dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, sehingga diperlukan kebijakan untuk menentukan penggunaannya secara permanen di masa depan. “Itu yang kami bahas tadi,” kata Pratikno.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa Wisma Atlet awalnya dibangun untuk Asian Games dan kemudian berfungsi sebagai rumah sakit darurat dan tempat isolasi selama pandemi. Dengan berakhirnya pandemi, Sri Mulyani menyebutkan perlunya kebijakan agar Wisma Atlet, sebagai aset negara, tidak hanya menjadi beban biaya.

“Harus ada kebijakan baru untuk memanfaatkan aset ini secara efektif, yang dapat memberikan dampak positif bagi kegiatan ekonomi di sekitar Jakarta, serta memenuhi fungsi publik,” jelas Sri Mulyani. “Sekarang sedang dirumuskan Inpres baru untuk menyeimbangkan manfaat aset ini dengan berbagai dimensi, terutama dari segi biaya. Ada 10 menara di sana,” tambahnya.

Sri Mulyani juga mengatakan ke depan Wisma Atlet akan digunakan untuk aktivitas komersial, perumahan aparatur sipil negara (ASN), serta sebagai lokasi untuk berbagai acara nasional. Pengelolaan Wisma Atlet akan dilakukan oleh Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Sekretariat Negara, mirip dengan pengelolaan Gelora Bung Karno (GBK) yang juga dikelola BLU dan digunakan untuk berbagai acara serta pemeliharaan.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Wisma Atlet akan segera direnovasi dan Instruksi Presiden mengenai pemanfaatan Wisma Atlet dijadwalkan akan diterbitkan dalam pekan ini. “Iya, akan direnovasi. Ini terkait dengan pemanfaatan yang akan diatur oleh Menkeu dan Setneg,” kata Basuki. (ant)
 
 


Berita Lainnya