JAKARTA - Xavi Hernandez dilaporkan telah berubah pikiran dan akan tetap menjadi pelatih Barcelona musim depan. Menurut laporan pakar transfer Eropa Fabrizio Romano, Xavi memutuskan untuk tidak meninggalkan kursi pelatih Barcelona setelah melakukan pertemuan dengan presiden klub, Joan Laporta.

"Xavi telah memutuskan untuk berubah pikiran dan bertahan sebagai pelatih Barcelona," tulis Romano di akun Twitter-nya pada Kamis. Dalam cuitannya, Laporta berhasil meyakinkan pelatih berusia 44 tahun itu untuk tetap tinggal dengan sejumlah syarat.

Pada bulan Januari, Xavi Hernandez mengumumkan ia akan meninggalkan Barcelona di akhir musim 2023/24 setelah serangkaian hasil buruk di awal tahun. Keputusannya untuk meninggalkan klub mencapai puncaknya ketika Barcelona kalah 3-5 di Liga Spanyol pada 28 Januari. Namun, setelah pengumuman tersebut, performa Barcelona membaik dengan meraih 10 kemenangan dalam 15 pertandingan terakhir.

Meskipun demikian, Barcelona mengalami kekalahan dalam dua pertandingan terakhir mereka, yaitu dari PSG di leg kedua Perempat final Liga Champions dan dari Real Madrid di La Liga. Kekalahan dari PSG membuat Barcelona tersingkir dari Liga Champions, sementara kekalahan dari Real Madrid membuat mereka tertinggal 11 poin dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol 2023/24.

Sebagai pelatih Barcelona sejak 2021, Xavi telah berhasil memenangkan trofi Liga Spanyol pada musim 2022/23 dan Piala Super Spanyol pada 2023. (ant)