DOHA - Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier, mengungkapkan tidak menyesali kekalahan timnya saat dikalahkan oleh Indonesia dengan skor 0-1 dalam pertandingan penyisihan grup Piala Asia 2023 di Qatar.

Meskipun Vietnam dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar setelah mendapat sanksi penalti yang berhasil dieksekusi oleh pemain Indonesia menjadi gol tunggal, Troussier menyatakan tidak ada penyesalan terhadap kinerja maksimal yang ditunjukkan oleh timnya.

"Saya tidak menyesali kekalahan tim, karena mereka sudah bermain dengan maksimal. Permainan mereka berjalan dengan sangat baik dan berani," ujar Troussier setelah pertandingan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada hari Jumat.

Pelatih asal Prancis itu menyadari dampak dari kekalahan tersebut. Meskipun Vietnam tidak melangkah ke babak 16 besar, Troussier menegaskan bahwa hal itu bukan alasan untuk berdiam diri dan tidak melakukan perbaikan.

Ia menolak menyerah dengan hasil pertandingan tersebut dan berkomitmen untuk mengejar tiga poin kemenangan terakhir saat melawan Irak pada match day 3.

"Ini bukan waktunya untuk menyerah dan kami harus mengejar tiga poin kemenangan, karena pertandingan masih berlanjut," tuturnya. Meski The Golden Star berhasil mencuri kemenangan atas Irak, selisih gol tidak dapat menyelamatkan posisi mereka sebagai juru kunci grup.

"Kami kalah dalam pertandingan ini, jelas bahwa tim kami tidak mendapat keuntungan untuk lolos ke babak selanjutnya," tambah Troussier. Meski demikian, ia memberikan pujian untuk permainan para pemainnya yang dinilai sangat baik. Troussier tetap merasa bangga atas daya juang dan kekompakan timnya yang terjaga hingga akhir pertandingan.

"Dari pertandingan ini, kami belajar banyak. Meskipun kalah, tapi kami yakin akan lebih percaya diri untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Philippe. (ant)