Sepakbola

Pelatih timnas Italia Sanjung Timnya Perjuangankan Imbang Lawan Kroasia

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
25 Juni 2024 12:30
Pelatih timnas Italia Sanjung Timnya Perjuangankan Imbang Lawan Kroasia
Penyerang Italia #20 Mattia Zaccagni (tengah) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Grup B UEFA Euro 2024 antara Kroasia dan Italia di Stadion Leipzig di Leipzig pada Senin (24/6/2024).

JAKARTA - Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, memuji perjuangan para pemainnya hingga detik terakhir saat bermain imbang 1-1 melawan Kroasia pada laga terakhir Grup B Euro 2024 di Red Bull Arena, Leipzig, Selasa dini hari WIB.

Gol Mattia Zaccagni pada menit ke-90+8 mengamankan satu poin penting bagi Italia, membuyarkan kemenangan Kroasia yang sudah di depan mata setelah gol Luka Modric pada menit ke-54. Hasil imbang ini memastikan Italia melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up grup.

"Ketika pertandingan diputuskan seperti ini, segalanya menjadi lebih menarik. Tidak ada yang percaya lagi, tapi para pemain tidak mengambil risiko berlebihan dan tetap berpikir jernih. Kami harus mengucapkan selamat kepada mereka atas reaksi mereka," kata Spalletti, dikutip dari laman resmi UEFA.

Pelatih berusia 65 tahun itu mengaku bangga dengan raihan satu poin ini, meskipun menilai permainan Azzurri di babak pertama berada di bawah standar. "Di babak pertama kami bermain di bawah standar. Jika kami hanya melakukan sedikit hal, kami hanya akan mencapai sedikit hal," tambahnya.

Bek Italia, Giovanni Di Lorenzo, mengatakan laga melawan Kroasia sangat sulit, namun akhirnya merasa senang bisa bermain imbang dan lolos di menit-menit terakhir. Italia, sebagai juara bertahan, lolos ke babak 16 besar dengan empat poin hasil dari satu kemenangan melawan Albania (2-1), satu imbang melawan Kroasia (1-1), dan satu kekalahan melawan Spanyol (0-1).

Berbicara tentang kekalahan melawan Spanyol ketika Riccardo Calafiori mencetak gol bunuh diri, bek berusia 30 tahun itu mengatakan timnya sedikit lengah dan memberikan rasa kerapuhan yang seharusnya tidak dimiliki oleh tim hebat seperti mereka. (ant)
 
 


Berita Lainnya