JAKARTA - Pelatih tim nasional Austria, Ralf Rangnick, telah mengonfirmasi ia telah berbicara dengan Bayern Muenchen mengenai kemungkinan menjadi pelatih klub Jerman tersebut untuk musim panas mendatang.

Rangnick, yang sebelumnya melatih Manchester United, mengatakan ada kontak antara dirinya dan Bayern, tetapi belum memutuskan apakah akan menerima tawaran tersebut. "Terjadi kontak antara saya dan Bayern," kata Rangnick, "Saya juga telah memberitahu Federasi Sepak Bola Austria (OeFB) tentang hal ini. Kami memiliki hubungan yang berdasarkan saling percaya."

Bayern saat ini mencari pengganti untuk pelatih mereka, Thomas Tuchel, yang akan meninggalkan klub setelah musim ini berakhir. Media Jerman melaporkan Bayern tertarik untuk merekrut pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, dan pelatih tim nasional Jerman, Julian Nagelsmann, namun kedua pelatih tersebut memilih untuk tetap bertahan di posisi mereka saat ini.

Rangnick menegaskan fokusnya saat ini adalah mengarsiteki timnas Austria, yang akan berpartisipasi dalam Piala Eropa tahun ini di Jerman. "Kami sepenuhnya fokus pada Piala Eropa. Saya merasa sangat nyaman di sini. Saat ini, tidak ada alasan untuk mempertimbangkan hal itu (tawaran dari Bayern) dengan intensitas yang tinggi dan spesifik," ujar Rangnick.

Meskipun demikian, Rangnick menegaskan uang bukanlah faktor yang membuatnya belum memikirkan untuk bergabung dengan Bayern. "Bagi saya, ini tentang hal-hal lain. Apakah saya bisa membuat perbedaan? Apakah ada peluang untuk mengembangkan tim dan meraih kesuksesan? Itulah hal-hal yang memotivasi saya," tambahnya. Rangnick, yang dikenal sebagai "Godfather gegenpressing," merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Jerman belakangan ini, baik sebagai pelatih maupun direktur olahraga.

Selain pernah melatih Manchester United, Rangnick juga telah melatih beberapa klub di Jerman, termasuk Hannover, Schalke, Hoffenheim, RB Leipzig, dan Ulm. Keberhasilan Bayer Leverkusen meraih gelar Liga Jerman musim ini mengakhiri dominasi Bayern Muenchen yang beruntun selama 11 musim. Meski demikian, Bayern masih tampil impresif di Liga Champions dan akan menghadapi Real Madrid dalam pertandingan semifinal.