JAKARTA - Pelatih Persija, Carlos Pena, merasa puas dengan cara timnya menghadapi tekanan setelah mengalami kegagalan di Piala Presiden 2024. Macan Kemayoran memulai musim baru Liga 1 2024/2025 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas tamunya, Barito Putera, dalam pertandingan yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Sabtu malam.

Pada Piala Presiden 2024, Persija gagal mencapai posisi tiga besar setelah dikalahkan Persis Solo 0-1 dalam perebutan peringkat ketiga. "Anda tahu, setelah kami tidak mendapatkan hasil terbaik di Piala Presiden, itu bukan hal yang mudah. Tim saya menunjukkan kepribadian dan karakter yang kuat. Kami berusaha memainkan permainan kami, dan saya sangat gembira," kata Carlos dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Saya sangat senang karena saya bisa melihat di lapangan apa yang telah kami latih sepanjang minggu ini. Saya sudah mengatakan bahwa minggu ini berjalan sangat baik selama sesi latihan," tambahnya. Tiga gol kemenangan Persija dicetak oleh penyerang asal Brasil, Gustavo Almeida, yang sudah bergabung dengan Persija sejak musim lalu.

"Setiap penyerang perlu mencetak gol, dan bagi saya itu tidak berbeda. Tapi yang utama adalah membaca permainan, dan itu dilakukan dengan baik oleh para pemain. Saya sangat senang dengan penampilan rekan-rekan setim saya," kata Gustavo. "Ini adalah laga pertama di liga di kandang sendiri, di depan para penggemar. Saya sangat senang dengan performa saya dan rekan-rekan setim," lanjutnya.

Meskipun tampil tajam di pertandingan pertama Liga 1 musim ini, Gustavo tetap rendah hati dan mengutamakan kepentingan tim. "Pada musim ini saya berharap ada perubahan besar. Saya berada di jalur yang baik bersama rekan-rekan setim saya. Tentu, saya memiliki beberapa target. Saya harap pada akhir kejuaraan, semua target itu dapat tercapai. Bukan hanya saya yang tampil baik, tapi seluruh tim," pungkas Gustavo.

Kemenangan atas Barito Putera menempatkan Persija di posisi ketiga klasemen dengan tiga poin. Selanjutnya, Persija akan memainkan laga tandang melawan Persita Tangerang pada 18 Agustus. (ant)