SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengakui naluri mencetak gol dari para pemainnya masih harus ditingkatkan agar bisa lebih efektif dalam setiap pertandingan.

"Kami memiliki banyak peluang terutama di babak kedua, para pemain sudah melakukan instruksi saya tapi di sepertiga akhir belum bisa membuahkan hasil, naluri gol mereka belum ada, insting untuk mencetak gol masih kurang, itu akan saya perbaiki terus ke depannya," ujarnya setelah pertandingan melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu malam.

Munster menjelaskan bahwa timnya bermain bagus pada babak pertama, namun Madura United mampu mengimbangi permainan tersebut. Pada babak kedua, mereka melakukan perubahan taktik untuk mencetak gol, tetapi masih belum berhasil. Namun, ia mengapresiasi usaha keras para pemain yang telah bekerja keras melawan Madura United dan menciptakan peluang. "Saya menghargai perjuangan para pemain yang sudah bekerja keras untuk melawan Madura United dan membuat peluang," kata Munster.

Kapten Persebaya, Reva Adi Utama, mengakui bahwa timnya kehilangan fokus pada pertengahan babak pertama dan belum bisa memanfaatkan peluang dengan baik. "Para pemain sudah bermain baik malam hari ini, banyak peluang yang terjadi tapi kami belum bisa memaksimalkannya, terutama di babak kedua kami lebih mendominasi pertandingan," ucapnya.

Menurutnya, permasalahan utama adalah kurangnya keagresifan para pemain di sepertiga akhir lapangan. "Di final third kami tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada dan saya rasa banyak peluang yang terjadi, tapi ya beginilah sepak bola jika tidak bisa memaksimalkan hasilnya tidak seperti yang diinginkan juga, hasilnya draw," ujarnya.

Dari hasil pertandingan tersebut, Persebaya naik satu peringkat ke-11 dengan total poin 36 dari 29 pertandingan, sedangkan Madura United juga naik satu peringkat ke-4 dengan total poin 46 dari 29 pertandingan. Persebaya akan melawan Arema FC pada 27 Maret 2024, sementara Madura United akan menjamu PSS Sleman di kandangnya pada 28 Maret 2024. (ant)