JAKARTA - Pelatih Newcastle, Eddie Howe, menegaskan klub akan mengalami kesulitan untuk bersaing di kompetisi Eropa jika mereka kehilangan Alexander Isak dan Bruno Guimaraes pada akhir musim ini. Howe berharap dapat mempertahankan Isak dan Guimaraes meskipun menyadari hal itu mungkin sulit karena minat dari klub-klub yang lebih mapan.

Gelandang Brasil, Guimaraes, menjadi incaran Paris Saint-Germain dan Real Madrid, sementara striker Swedia, Isak, telah dibidik oleh dua klub London, Arsenal dan Tottenham. Isak, yang masuk nominasi Pemain Terbaik Liga Premier Inggris berkat torehan 24 gol di semua kompetisi musim ini, juga menjadi incaran Barcelona dan Liverpool. "Saya yakin, saya ingin mereka tetap di sini. Semua rencana saya berdasarkan mereka untuk skuad kami," kata Eddie Howe seperti dilaporkan oleh AFP pada Sabtu.

Namun, keinginan Eddie Howe tampaknya bertentangan dengan rencana klub yang ingin menjual dua pemain bintang tersebut jika ada tawaran dengan harga yang tinggi. Sebelumnya, Guimaraes didatangkan dengan harga 35 juta euro dari Lyon, sementara Isak dibeli seharga 63 juta euro dari Real Sociedad. Pimpinan eksekutif Newcastle, Darren Eales, menegaskan bahwa secara bisnis, klub harus melepas pemain bintang dengan harga yang sesuai untuk menjaga profitabilitas.

Namun, Howe memperingatkan bahwa ambisi klub untuk mencapai kompetisi Eropa akan sulit tercapai jika mereka melepas pemain bintang. “Kami membangun skuad dan tim yang sukses. Untuk melakukannya, kami tidak ingin menjual pemain terbaik kami,” ujarnya. "Mereka sangat penting bagi kami. Penjualan akan membuat kami mundur karena kami harus memulai dari awal lagi," tambah mantan pelatih Bournemouth itu. (ant)