Sepakbola

Pelatih Madura United Larang Timnya "Kepedean" Hadapi Bhayangkara

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
01 Maret 2024 09:00
Pelatih Madura United Larang Timnya "Kepedean" Hadapi Bhayangkara
Para pemain Madura United melakukan selebrasi bersama setelah tercipta gol ke gawang Persikabo 1973 pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/2/2024). Madura United menang dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Spt.

JAKARTA - Asisten pelatih Madura United, Rakhmad Basuki, menekankan pentingnya tidak terlalu percaya diri bagi timnya meskipun tak terkalahkan dari tiga laga terakhir, saat menghadapi Bhayangkara Presisi Indonesia FC dalam pekan ke-27 Liga 1 Indonesia. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (1/3) pukul 19.00 WIB.

Madura United meraih satu hasil imbang dan dua kemenangan dalam tiga laga terakhirnya, dengan kemenangan terakhir secara dramatis atas Persikabo 1973 dengan comeback tiga gol setelah tertinggal dua gol pada babak pertama di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (26/2/2024) lalu.

"Kami bermain dengan cara Madura sendiri tanpa melihat hasil kemarin. Namun, dari sisi psikologis, mungkin ada keuntungan bagi kita karena meraih tiga poin dengan cara luar biasa dalam laga terakhir. Mungkin itu yang menjadi motivasi berlebih bagi pemain," kata Rakhmad pada sesi jumpa pers di PTIK, Jakarta, Kamis.

"Mudah-mudahan motivasi anak-anak tidak membuat mereka terlalu percaya diri, tapi yang jelas motivasi kami sangat baik," tambahnya. Rakhmad menegaskan bahwa dua kemenangan beruntun Madura United di dua laga terakhir adalah hasil dari kerja keras tim yang menargetkan finis di posisi empat besar atau zona Championship Series.

"Kerja keras kami selama ini di latihan terbayar. Kami telah menetapkan target awal untuk masuk empat besar, dan sampai sekarang target itu tidak akan kami ubah," ujarnya. Meski pelatih kepala Mauricio Souza sedang tidak dalam kondisi baik dan terancam tidak dapat memimpin langsung pada laga tersebut, Rakhmad mengatakan bahwa Mauricio tetap terlibat dalam persiapan tim.

"Coach Mauricio sedang dalam kondisi kurang baik. Namun, kami tetap berkomunikasi secara intensif dengan beliau, termasuk mengenai rotasi pemain yang diperlukan terkait absennya beberapa pemain," jelasnya. Novan Setya Sasongko, pemain Madura United, mengaku ingin melanjutkan tren positif timnya dengan meraih tiga kemenangan beruntun di liga untuk terus meramaikan persaingan empat besar.

Madura United saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan 42 poin, terpaut tiga poin dari Persib Bandung yang berada di posisi kedua dan terpaut 18 poin dari pemuncak klasemen sementara, Borneo FC. "Persaingan dari peringkat dua sampai enam cukup ketat. Jadi motivasi kami adalah meraih hasil maksimal setiap pertandingan," kata Novan. (ant)
 
 
 
 


Berita Lainnya