JAKARTA - Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino merasa kesal dan mengkritik timnya kurang memiliki energi setelah bermain imbang 2-2 melawan tim zona degradasi Burnley pada pekan ke-30 Liga Inggris, Sabtu.

Chelsea sempat unggul dua kali melalui dua gol Cole Palmer, namun Burnley yang hanya bermain dengan 10 orang sejak babak pertama setelah kartu merah Lorenz Assignon berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Josh Cullen dan Dara O'Shea. "Kami tidak menunjukkan kapasitas, energi, rasa lapar. Tidak layak bersaing di Liga Inggris. Saat bertahan, kami juga banyak kebobolan," kata Pochettino seperti yang dilaporkan AFP pada Sabtu (30/3/2024).

"Rasa ini lebih terasa di hati dan kepala daripada di kaki Anda. Ini soal bagaimana menjadi tim yang kuat layaknya sebuah kelompok," tambahnya. "Maaf, saya tidak senang dengan penampilan tim...Ini adalah pertandingan yang harus dimenangkan," ungkap mantan pelatih Tottenham Hotspur tersebut.

Chelsea saat ini tertahan di peringkat 11 dengan 40 poin, selisih 19 angka dari Aston Villa di zona Liga Champions. Hasil tersebut membuat langkah Chelsea untuk berlaga di kompetisi Eropa semakin sulit. Meski demikian, Pochettino menyatakan bahwa akar masalah buruknya penampilan Chelsea musim ini terletak pada mental pemain.

"Para pemain perlu menyadari bahwa berkompetisi itu bukan sekadar bermain sepak bola. Kami bisa berada di sana dan bermain, namun harus meningkatkan level," ujarnya. "Ini bukan soal menyalahkan pemain. Mungkin kami (staf pelatih) harus lebih tegas terhadap mereka," tutupnya. (ant)