Sepakbola

Pelatih Chelsea Yakin Kasus Rasisme dari Enzo Tak Ganggu 7 Pemain Prancis

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
25 Juli 2024 09:30
Pelatih Chelsea Yakin Kasus Rasisme dari Enzo Tak Ganggu 7 Pemain Prancis
Gelandang Argentina Enzo Fernandez di Copa Amerika 2024.

JAKARTA - Pelatih Chelsea Enzo Maresca berpendapat kehadiran Enzo Fernandez, yang terlibat dalam kasus rasisme, tidak akan mengganggu harmoni dalam skuad The Blues yang dihuni oleh tujuh pemain asal Prancis.

Enzo Fernandez terlibat dalam kontroversi rasisme setelah mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan dirinya dan beberapa pemain timnas Argentina menyanyikan yel-yel yang diduga merendahkan timnas Prancis. Insiden ini terjadi pada awal Juli saat merayakan kemenangan Copa America dan diduga menyasar pemain bintang Prancis, Kylian Mbappe, serta beberapa sosok lainnya.

Gelandang berusia 23 tahun tersebut telah meminta maaf atas insiden tersebut, namun FIFA tetap menyelidiki kasus ini. Bek Prancis dan Chelsea, Wesley Fofana, menyebut tindakan Enzo dan rekan-rekannya dalam video itu sebagai "rasisme yang tak terkendali." Namun, Maresca berharap masalah itu telah selesai sehingga skuad Chelsea dapat kembali bersatu menjelang dimulainya kompetisi.

"Sangat mudah bagi pemain untuk membuat permintaan maaf," kata Maresca, sebagaimana diberitakan oleh AFP pada Kamis. "Klub juga melakukan hal yang sama, jadi saya rasa tidak ada yang perlu ditambahkan dalam situasi ini. Semuanya sudah jelas dan terklarifikasi," lanjut bekas pelatih Parma dan Leicester itu.

Skuad Chelsea saat ini diisi oleh tujuh pemain Prancis, yaitu Axel Disasi (Prancis-Kongo), Benoît Badiashile (Prancis-Kongo), Lesley Ugochukwu (Prancis-Nigeria), Christopher Nkunku (Prancis-Kongo), Malo Gusto (Prancis-Martinique), Wesley Fofana (Prancis-Pantai Gading), dan Malang Sarr (Prancis-Senegal).

Maresca yakin bahwa kehadiran Enzo Fernandez dalam skuad tidak akan menimbulkan masalah bagi pemain lain, terutama para pemain Prancis. "Saya berpikir ketika Enzo kembali, kami tidak akan menghadapi masalah apa pun," kata pria asal Italia itu. "Pemain sudah mengklarifikasi situasinya, klub juga melakukan hal yang sama. Jadi, tidak ada yang perlu ditambahkan."

Di sisi lain, kapten Chelsea, Reece James, mengatakan dalam konferensi pers pada Rabu (24/7) bahwa ia siap turun tangan jika ada "sesuatu yang perlu diluruskan." "Dia belum datang, jadi saya tidak tahu apakah ada yang perlu diperbaiki," kata James. "Saya harus membuat keputusan itu saat dia kembali. Saya harap semua orang memiliki pandangan yang sama dan kita bisa mengatasi situasi ini," tambah bek kanan Chelsea dan Timnas Inggris tersebut. (ant)
 
 


Berita Lainnya