Sepakbola
Pelatih Burnley Beri Semangat ke Pemain usai Terdegradasi
JAKARTA - Pelatih Vincent Kompany mencoba memberikan semangat kepada para pemain Burnley setelah klub tersebut terdegradasi ke divisi kedua atau Liga Championship setelah menempati peringkat 19 pada musim ini.
Burnley terdegradasi setelah mengalami kekalahan 1-2 dari Tottenham Hotspur di London pada Sabtu (11/5/2024). Meskipun sempat unggul berkat gol dari Bruun Larsen, Burnley akhirnya kalah setelah Spurs membalikkan kedudukan melalui gol-gol dari Pedro Porro dan Micky van de Ven.
"Hari-hari di Liga Premier mungkin telah berakhir, namun besok kami akan bangkit dan berjuang untuk kembali ke Liga Premier," ujar Kompany seusai pertandingan seperti dilaporkan AFP. Ia menambahkan, "Pertandingan ini mencerminkan apa yang kami alami sepanjang musim ini. Kami menciptakan peluang, namun kami gagal dalam penyelesaian akhir."
Meskipun hasil ini menyakitkan, mantan bek Manchester City itu mendorong para pemainnya untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan, melainkan menggunakan kekalahan ini sebagai pembelajaran untuk masa depan. "Saya tidak ingin kami meratapi keadaan atau mencari simpati. Setiap pertandingan, setiap musim adalah pengalaman, dan itulah yang kami butuhkan saat ini," ujarnya.
Selama musim ini, Burnley telah menelan 23 kekalahan, imbang sembilan kali, dan hanya meraih lima kemenangan, mengumpulkan total 24 poin. Meskipun mereka unggul delapan poin dari tim peringkat terbawah Sheffield United, namun mereka tertinggal enam angka dari Nottingham Forest yang menempati peringkat 17.
Burnley sebelumnya berhasil bertahan di divisi utama selama enam musim berturut-turut dari tahun 2016 hingga 2022 di bawah kendali manajer Sean Dyche. (ant)