Sepakbola

Pelatih Bayern Percaya Diri Timnya akan Kalahkan Lazio

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
14 Februari 2024 12:00
Pelatih Bayern Percaya Diri Timnya akan Kalahkan Lazio
Thomas Tuchel

JAKARTA - Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, percaya timnya akan menunjukkan reaksi yang tepat setelah kekalahan 0-3 dari Bayer Leverkusen dengan kembali ke jalur kemenangan melawan SS Lazio pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico, Kamis (15/2/2024) pukul 03.00 WIB.

Tuchel merasa yakin karena menurutnya timnya selalu memberikan reaksi yang tepat setelah mengalami kekalahan atau hasil negatif sepanjang musim ini. "Kami selalu memberikan reaksi setelah kekalahan sejauh ini. Kritik dari dalam tim juga tidak menjadi masalah. Mereka selalu melakukannya, bahkan ketika kami menang. Cara kami menanggapi hal ini berada pada level yang sangat tinggi," kata Tuchel pada jumpa pers, seperti dilansir dari laman resmi klub, Rabu.

Dengan kehadiran pemain bintang di timnya dan pengalaman bermain di Liga Champions, mantan pelatih Chelsea itu yakin Die Bayern tidak akan kesulitan menunjukkan reaksinya untuk meraih kemenangan di Stadion Olimpico.

"Saya yakin kami memiliki segalanya untuk menunjukkan reaksi. Itu tidak cukup di Leverkusen. Ini juga merupakan peluang bagus karena ini adalah lawan baru, kompetisi baru, dan pertandingan sistem gugur. Saya berharap kami bisa menebusnya dan menunjukkan kualitas yang kami butuhkan untuk menang," ucap pelatih asal Jerman itu.

Bayern dan Lazio terakhir kali bertemu pada ajang dan babak yang sama tiga musim lalu. Saat itu, Die Bayern keluar sebagai pemenang dan melaju ke babak perempat final setelah menang dengan agregat 6-2.

Namun, Tuchel percaya bahwa pertandingan nanti tidak akan sama seperti kenangan manis tiga tahun yang lalu. Menurutnya, Biancoceleste di bawah kendali pelatih Maurizio Sarri adalah tim yang bermain sangat disiplin dan sulit untuk dikalahkan.

"Mereka adalah tim yang sangat disiplin, sangat homogen dalam melakukan sesuatu, dan jelas dalam pendekatan mereka dalam menekan. Seperti yang biasa dilakukan Maurizio Sarri, mereka menjaga segalanya tetap ketat dan sulit untuk dikalahkan," kata Tuchel. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya