JAKARTA - Pelatih Ajax, John Van't Schip, melihat pertandingan melawan Aston Villa pada leg pertama babak 16 besar Liga Conference sebagai sebuah tantangan. Menurutnya, Aston Villa adalah tim yang kuat, terbukti dari posisi mereka saat ini dalam kompetisi.

"Mereka kuat dalam pertahanan dan memiliki pengalaman. Mereka juga memiliki kecepatan dan berbahaya saat mengambil inisiatif," kata Van't Schip seperti dilansir dari laman resmi klub. "Mereka bisa bermain dengan cara yang terstruktur tetapi juga tegas. Kami harus bermain dengan sangat fokus. Jika kami kehilangan bola di area yang berbahaya bagi kami, itu bisa sangat berbahaya," tambahnya.

Pelatih asal Belanda tersebut menegaskan  Ajax tidak akan bermain bertahan dalam pertandingan tersebut dan siap untuk menghadapi Aston Villa. Dia akan meminta timnya untuk mengontrol permainan dan tidak memberikan kesempatan kepada Aston Villa.

"Kami ingin terus mengembangkan permainan kami. Tapi tentu saja, itu juga akan tergantung pada lawan. Mereka cukup kuat, jadi mungkin saja kami terdorong untuk bertahan," jelasnya.

Van't Schip juga menjelaskan bahwa Ajax akan kehilangan dua pemain berpengalaman, Steven Bergwijn dan Steven Berghuis, karena cedera. Berghuis mengalami cedera ligamen dalam lututnya yang membuatnya kesulitan untuk bermain, sementara Bergwijn masih belum siap untuk turun ke lapangan.

"Cedera Berghuis cukup serius, terutama pada ligamen dalam lututnya. Dia merasa sakit ketika menendang bola. Dia mungkin bisa berjalan, tapi tidak bisa bermain selama masih merasa sakit," jelasnya. "Sementara Steven tidak akan bermain dan belum siap untuk turun ke lapangan. Dia mungkin akan kembali tersedia untuk pertandingan tandang melawan Aston Villa minggu depan, atau mungkin melawan Sparta," tambah Van't Schip. (ant)