JAKARTA — GSH, pelaku penganiayaan terhadap seorang pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Minggu (15/12/24). Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan bahwa GSH ditangkap di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat.

"Pelaku sudah ditangkap pada salah satu hotel di Sukabumi, Jawa Barat," ujar Kombes Nicolas dalam keterangan persnya, Senin (16/12/24).

Proses Penangkapan dan Penyidikan
Menurut Kombes Nicolas, penangkapan dilakukan pada Minggu malam. Saat ini, penyidik tengah mengumpulkan alat bukti untuk melengkapi proses hukum. "Jika minimal dua alat bukti sudah lengkap, kami akan melanjutkan langkah hukum sesuai prosedur," tambahnya.

Kronologi Penganiayaan
Kasus ini bermula dari dugaan penganiayaan yang terjadi pada 17 Oktober 2024 lalu. GSH, yang diketahui merupakan anak pemilik toko roti tersebut, diduga menganiaya pegawai berinisial D.

Insiden ini terekam kamera dan sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, GSH terlihat melempar kursi ke arah korban, yang mengakibatkan luka di kepala hingga berdarah.

Berdasarkan keterangan polisi, insiden tersebut terjadi setelah GSH meminta korban untuk mengantarkan makanan ke kamar pribadinya. Namun, korban menolak karena tugas tersebut bukan bagian dari pekerjaannya. Penolakan itu memicu kemarahan GSH hingga terjadi aksi kekerasan.

Respons Masyarakat
Kasus ini memicu kecaman luas di media sosial, dengan banyak pihak menuntut keadilan bagi korban. Warganet juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi pekerja dari tindak kekerasan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. (mul)

#PenganiayaanCakung #KeadilanUntukKorban #StopKekerasan #ViralJakarta