Nasional

PBNU Vs PKB, Pansus PBNU "Rebut" PKB Mulai Kerja Hari Ini

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
31 Juli 2024 10:00
PBNU Vs PKB, Pansus PBNU "Rebut" PKB Mulai Kerja Hari Ini
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (kiri) dalam konferensi pers usai rapat pleno di Jakarta, Minggu (28/7/2024). ANTARA/Prisca Triferna/am.

JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Umarsyah, memastikan panitia khusus (pansus) yang mengurus hubungan antara PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mulai bekerja pada Rabu besok.

"Mulai besok tim yang dipimpin KH Anwar Iskandar akan mulai bekerja. Namun, detailnya seperti apa, kita lihat saja besok di kantor PBNU,” kata Umarsyah di Jakarta, Selasa. Kabar tim tersebut mulai bekerja muncul setelah beredarnya surat berkop PBNU yang berisi pemanggilan terhadap Mantan Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy.

Pemanggilan Lukman Edy dilakukan PBNU berdasarkan keputusan Rapat Pleno PBNU yang diadakan pada tanggal 20-21 Muharram 1446 H atau 27-28 Juli 2024 M. Dalam surat tersebut dijelaskan Lukman diminta datang ke ruang rapat lantai 5 gedung PBNU di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/7/2024).

"Dengan ini kami mengundang kehadiran Bapak untuk memberikan keterangan mengenai masalah hubungan Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa," tulis isi surat tersebut. Sebelumnya, PBNU memang telah berencana membentuk tim lima atau pansus yang bertujuan untuk mengembalikan PKB ke ideologi awalnya. Hal ini dilakukan karena elite PBNU merasa PKB tidak lagi berada dalam jalur ideologi NU dan hanya dikuasai oleh Muhaimin Iskandar serta kroni-kroninya.

Pembentukan pansus ini akan menyerupai tim yang awalnya melahirkan PKB di masa lalu. Pansus ini akan bekerja secara efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (ant)
 
 


Berita Lainnya