BANDA ACEH - Tim sepak bola Papua Barat yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 memberikan kebebasan kepada para pemainnya untuk melakukan aksi-aksi individual guna meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Hal ini disampaikan oleh pelatih tim Papua Barat, Masdra Nurriza, dalam konferensi pers usai pertandingan Grup B melawan Jawa Tengah (Jateng) yang digelar di Stadion Haji Dimurthala, Banda Aceh, pada Selasa. Selama pertandingan tersebut, beberapa pemain Papua Barat memperlihatkan aksi individu yang menarik sebagai upaya mereka untuk membongkar pertahanan Jateng.

"Saya pikir kami sudah merancang tim untuk pertandingan hari ini, karena berdasarkan analisis kami, kami melihat pertandingan Jateng sebelumnya. Kami memutuskan untuk bermain terbuka, karena terakhir kali Jateng mendominasi saat melawan Sulbar (Sulawesi Barat), sehingga kami memilih untuk bermain terbuka juga," ujar Masdra.

"Instruksi kepada pemain adalah untuk lebih percaya diri, karena kami harus mencari poin terlebih dahulu. Alhamdulillah, dari situasi bola mati, kami bisa mengambil keuntungan, namun di babak kedua kami kurang beruntung," tambahnya. Papua Barat sempat unggul 1-0 berkat gol tendangan bebas dari La Sami La Ode Naidi di menit ke-22, sebelum Jateng menyamakan kedudukan melalui gol Ahmad Irvan Zakaria pada menit ke-59.

Masdra juga mengakui bahwa salah satu tantangan yang dihadapi timnya adalah kurangnya pengalaman berlatih dan bermain pada malam hari. "Di babak pertama, kami bisa memanfaatkan peluang dan mencetak gol. Namun, sayangnya di 45 menit kedua kami kebobolan. Ini menjadi catatan bagi kami karena hampir tidak pernah berlatih di malam hari, jadi adaptasi kami masih kurang, terutama dengan kondisi hujan," ungkap Masdra.

Papua Barat masih memiliki dua pertandingan tersisa di Grup B PON Aceh-Sumut 2024. Mereka akan menghadapi Sumatera Utara pada 9 September dan Sulawesi Barat pada 11 September.