Gaya Hidup
Olahraga Sejak Muda Investasi Kesehatan di Kemudian Hari
JAKARTA - Dokter umum dr. Alfi Auliya MKM C.DCAP mengatakan anak muda yang sering mengikuti olahraga 'kekinian' dan melakukan modifikasi gaya hidup dapat mencegah penyakit secara umum sebagai investasi kesehatan di kemudian hari.
“Masih muda pasti suka ikut olahraga fun run, zaman sekarang ada zumba, poundfit, itu bisa jadi salah satu pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah suatu penyakit,” kata Alfi dalam diskusi kesehatan bersama Halodoc di Jakarta, Selasa. Dokter lulusan Universitas Trisakti ini mengatakan, olahraga yang berkembang saat ini dapat menjadi investasi kesehatan di masa mendatang. Oleh karena itu, penting bagi anak muda zaman sekarang untuk mengubah pola hidupnya dengan rajin berolahraga.
Ia juga mengatakan, masyarakat harus mengubah mindset sakit bisa dengan mudah diobati hanya dengan pergi ke dokter atau mengikuti asuransi kesehatan. Namun, Alfi menyatakan bahwa peran dokter hanya untuk promotif dan kuratif dalam pengobatan penyakit spesifik. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih memperhatikan kesehatan diri sendiri secara keseluruhan agar tidak berisiko mengidap penyakit kronis.
“Karena penyakit kronis nggak tahu tiba-tiba datang, pas di cek gula dan kolesterol semua tinggi dan berisiko merugikan diri sendiri dan orang lain, produktivitas berkurang, aktivitas berkurang, pekerjaan jadi terganggu dan berdampak pada finansial,” katanya. Selain mengecek kesehatan secara berkala, vaksinasi juga diperlukan untuk upaya preventif dan sangat baik untuk meringankan gejala penyakit, komplikasi berat hingga kematian.
Alfi mengatakan vaksinasi tidak memberikan kekebalan tubuh 100 persen terhadap penyakit tertentu, namun bisa mencegah angka kematian yang tinggi dan juga melindungi orang sekitar yang rentan tertular penyakit seperti anak kecil, lansia dan ibu hamil. Vaksin juga dapat menciptakan Herd Immunity atau kekebalan kelompok. “Yang terjadi apabila banyak orang yang divaksin bisa melindungi orang yang tidak bisa divaksin, fungsi vaksinasi selain buat diri sendiri tapi buat untuk kaum rentan ibu hamil, lansia, bayi, penderita HIV karena imunitasnya rendah,” ucap Alfi.
Ia berharap cakupan vaksinasi juga akan menyebar hingga pelosok daerah dan kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat serta melakukan vaksinasi terus meningkat. Ia juga mengapresiasi pihak swasta yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses vaksinasi dan konsultasi dokter dengan telemedisin yang bisa diakses kapan saja. (ant)