Nasional

Nusron Ungkap Bahlil Lahadalia Calon Tunggal Ketum Golkar

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
16 Agustus 2024 21:00
Nusron Ungkap Bahlil Lahadalia Calon Tunggal Ketum Golkar
Anggota DPR RI Nusron Wahid. (antarafoto)

JAKARTA - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Nusron Wahid mengonfirmasi Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, saat ini merupakan calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar.

“Sejauh ini iya,” kata Nusron di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat. Dia menyatakan bahwa dukungan untuk Bahlil menggantikan Airlangga Hartarto, yang telah mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum, datang dari seluruh kader Partai Golkar. Nusron juga tidak menolak kemungkinan bahwa Bahlil akan terpilih secara aklamasi dalam pemilihan Ketua Umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Ke-11 Partai Golkar.

“Sejauh ini iya,” tambahnya. Nusron mengungkapkan bahwa dia tidak keberatan jika Bahlil terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan menyatakan akan mengikuti keputusan mayoritas. “Ya oke-oke saja. Kalau sudah keputusan ya oke, kalau sudah disepakati mayoritas, oke, gitu saja,” ujarnya.

Dia juga membantah adanya dugaan keterlibatan Presiden Joko Widodo dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang baru. “Enggak ada (cawe-cawe). Enggak ada arahan Bapak Presiden. Ada-ada saja,” kata Nusron.

Sebelumnya, penampilan Bahlil Lahadalia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 menarik perhatian karena dia mengenakan dasi berwarna kuning. Nama Bahlil juga sempat disebut oleh Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, usai menyapa Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Para ketua umum partai politik, Plt. Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, boleh tepuk tangan. Pak Bahlil ada enggak?” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat. Pada Kamis (15/8), Bamsoet mengatakan bahwa dia, Agus Gumiwang, dan Bahlil Lahadalia akan berdiskusi untuk mencapai kesepakatan mengenai pencalonan Ketua Umum Partai Golkar.

“Kami belum bertemu lagi untuk membahas siapa di antara kami bertiga yang akan menjadi ketua umum. Kami akan bangun kesepakatan,” ujar Bamsoet. Bamsoet juga menambahkan bahwa sebelumnya mereka telah merencanakan untuk maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar. (ant)
 
 


Berita Lainnya