Nasional

Nurul Arifin Bongkar "Kelakuan" Airlangga selama Jabat Ketum Golkar

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
12 Agustus 2024 13:00
Nurul Arifin Bongkar "Kelakuan" Airlangga selama Jabat Ketum Golkar
Arsip foto - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin memberikan keterangan kepada wartawan usai diskusi bertajuk "Capres 2024 dan Cita-citanya untuk Indonesia" di Jakarta, Sabtu (14/1/2023). ANTARA/Benardy Ferdiansyah/aa.

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Komunikasi, Nurul Arifin, menyatakan masa kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar diwarnai oleh pencapaian dan transformasi besar.

"Kepemimpinan Airlangga Hartarto akan diingat sebagai periode yang penuh dengan pencapaian signifikan dan transformasi penting bagi Partai Golkar dan Indonesia," kata Nurul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin. Pernyataan tersebut disampaikan Nurul Arifin sebagai tanggapan atas pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar yang berlaku sejak Sabtu (10/8/2024) malam.

"Mundurnya beliau sangat mengejutkan dan menyakitkan," ujarnya. Nurul juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan pengabdian Airlangga Hartarto yang telah memimpin Partai Golkar sejak tahun 2017. "Kami ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Airlangga Hartarto atas dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa sebagai Ketua Umum Partai Golkar," ucapnya.

Menurut Nurul, berbagai prestasi yang dicapai Airlangga selama masa kepemimpinannya telah memberikan kontribusi besar bagi Partai Golkar maupun bangsa Indonesia. "Semoga langkah berikutnya membawa kesuksesan yang lebih besar. Selamat atas semua pencapaian dan terima kasih atas kepemimpinannya yang inspiratif," tuturnya.

Nurul menambahkan selama menjabat sebagai ketua umum, Airlangga Hartarto berhasil membawa Partai Golkar meraih sukses dalam beberapa momen penting pemilihan umum. Pada Pemilu 2019, di bawah kepemimpinan Airlangga, Partai Golkar memainkan peran penting dalam mengantarkan Joko Widodo kembali menduduki kursi Presiden RI untuk periode 2019–2024.

"Keberhasilan ini dilanjutkan dengan kemenangan pada Pilkada 2020, di mana Golkar berhasil memenangkan 165 dari 270 daerah yang menggelar pilkada," katanya. Pada Pemilu 2024, lanjut Nurul, Airlangga dan Golkar kembali meraih sukses dengan mengantarkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka meraih kemenangan pada Pilpres 2024.

Sementara itu, pada Pileg 2024, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto berhasil meraih 14,4 persen suara, yang meningkatkan jumlah kursi di DPR RI menjadi 102 kursi untuk periode 2024–2029, atau setara dengan 18 persen dari total kursi di DPR RI. Nurul juga menambahkan bahwa dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga sukses memimpin negara melewati tantangan pandemi COVID-19 dan memperkenalkan Undang-Undang Cipta Kerja yang merevolusi peraturan perundangan di Indonesia.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar dilakukan untuk menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas selama masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024. "Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar, Jakarta, Minggu (12/8). (ant)


Berita Lainnya