Sepakbola

Nottingham Forest Ajukan Banding Terhadap Hukuman Pengurangan Poin

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
26 Maret 2024 08:00
Nottingham Forest Ajukan Banding Terhadap Hukuman Pengurangan Poin
Suporter Nottingham Forest.

JAKARTA - Nottingham Forest telah mengajukan banding terhadap pengurangan empat poin yang dijatuhkan kepada mereka karena melanggar peraturan-peraturan keuangan Liga Inggris. Pengurangan poin tersebut membuat mereka turun ke zona degradasi, tertinggal satu poin dari tim posisi ke-17 Luton Town, dan tertinggal empat poin dari Everton.

Forest dijatuhi hukuman pengurangan empat poin pada 18 Maret setelah mengakui pelanggaran mereka terhadap peraturan keuntungan dan keberlanjutan. Pelanggaran ini terkait dengan ambang batas kerugian sebesar 61 juta pound yang telah dilampaui oleh klub. Klub ini menyatakan kekecewaannya terhadap peraturan tersebut dan merasa kerja sama tinggi yang mereka tunjukkan selama proses tidak dihargai oleh operator Liga Inggris. Mereka percaya bahwa keputusan komisi tidak adil.

Klub-klub strata tertinggi Inggris biasanya diizinkan merugi sebesar 105 juta pound dalam tiga tahun, namun aturan tersebut telah dikurangi menjadi 22 juta pound per musim untuk setiap musim yang dihabiskan di divisi kedua. Forest berhasil promosi ke divisi teratas pada Mei 2022 setelah absen selama 23 tahun. Mereka merupakan tim strata tertinggi Inggris yang dihukum karena pelanggaran peraturan keuntungan dan keberlanjutan pada musim ini.

Sebelumnya, Everton juga dihukum sepuluh poin pada November, yang kemudian dikurangi menjadi enam poin setelah banding. Everton melakukan pembelaan dengan mengungkit penjualan Brennan Johnson ke Tottenham Hotspur pada 1 September 2023, namun kesepakatan itu terjadi setelah tenggat waktu peraturan keuntungan dan keberlanjutan pada 30 Juni.

Dengan proses hukum yang dijatuhkan kepada Everton dan banding yang diajukan Forest, tim-tim yang terdegradasi dari Liga Inggris musim ini kemungkinan akan diputuskan melalui persidangan setelah musim berakhir. Nottingham Forest telah mengajukan banding terhadap pengurangan empat poin yang dijatuhkan kepada mereka karena melanggar peraturan keuangan Liga Inggris. Pengurangan poin tersebut membuat mereka turun ke zona degradasi, tertinggal satu poin dari tim posisi ke-17 Luton Town, dan tertinggal empat poin dari Everton.

Forest dijatuhi hukuman pengurangan empat poin pada 18 Maret setelah mengakui pelanggaran mereka terhadap peraturan keuntungan dan keberlanjutan. Pelanggaran ini terkait dengan ambang batas kerugian sebesar 61 juta pound yang telah dilampaui oleh klub. Klub ini menyatakan kekecewaannya terhadap peraturan tersebut dan merasa kerja sama tinggi yang mereka tunjukkan selama proses tidak dihargai oleh operator Liga Inggris. Mereka percaya bahwa keputusan komisi tidak adil.

Klub-klub strata tertinggi Inggris biasanya diizinkan merugi sebesar 105 juta pound dalam tiga tahun, namun aturan tersebut telah dikurangi menjadi 22 juta pound per musim untuk setiap musim yang dihabiskan di divisi kedua. Forest berhasil promosi ke divisi teratas pada Mei 2022 setelah absen selama 23 tahun. Mereka merupakan tim strata tertinggi Inggris yang dihukum karena pelanggaran peraturan keuntungan dan keberlanjutan pada musim ini.

Sebelumnya, Everton juga dihukum sepuluh poin pada November, yang kemudian dikurangi menjadi enam poin setelah banding. Everton melakukan pembelaan dengan mengungkit penjualan Brennan Johnson ke Tottenham Hotspur pada 1 September 2023, namun kesepakatan itu terjadi setelah tenggat waktu peraturan keuntungan dan keberlanjutan pada 30 Juni.

Dengan proses hukum yang dijatuhkan kepada Everton dan banding yang diajukan Forest, tim-tim yang terdegradasi dari Liga Inggris musim ini kemungkinan akan diputuskan melalui persidangan setelah musim berakhir. (ant)


Berita Lainnya