Sepakbola

Nico Williams Jadi "Man Of The Match", Ungkap Solidnya Timnas Spanyol

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 Juli 2024 11:00
Nico Williams Jadi "Man Of The Match", Ungkap Solidnya Timnas Spanyol
Gelandang muda timnas Spanyol, Nico Williams, mendapatkan penghargaan man of the match final Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris di Olympiastadion, Berlin, pada 14 Juli 2024.

JAKARTA - Pemain sayap timnas Spanyol, Nico Williams, menyebut timnya sebagai tim solid yang telah membuat sejarah di dalam dan di luar lapangan setelah memenangkan Euro 2024 dengan skor 2-1 melawan Inggris di Berlin pada Senin dini hari.

Spanyol kehilangan Rodri karena cedera pada babak pertama tetapi berhasil unggul pada menit kedua babak kedua. Lamine Yamal bergerak dari sisi kiri dan mengumpan kepada Williams yang langsung menyarangkan bola melewati kiper timnas Inggris, Jordan Pickford. "Saya ingin pertandingan berakhir saat itu juga, namun ternyata tidak," kata Williams, yang dinobatkan sebagai "man of the match" laga final Euro 2024.

Cole Palmer menyamakan kedudukan setelah masuk sebagai pemain pengganti, tetapi harapan Three Lions pupus ketika Mikel Oyarzabal mencetak gol kemenangan dengan empat menit tersisa. Spanyol memenangkan seluruh tujuh pertandingan dalam perjalanan menjadi juara Eropa untuk keempat kalinya, yang merupakan rekor tersendiri. Williams mengatakan timnya tidak menjalani semua itu dengan mudah.

"Kami harus menderita layaknya binatang," kata Williams kepada wartawan seperti dikutip AFP. "Kami tidak menyadari apa yang telah kami lakukan." "Kami akan kembali ke Spanyol esok dan merayakan semua ini bersama penggemar dan membalas cinta serta kehangatan yang sudah mereka berikan kepada kami. Saya kira kami telah mencetak sejarah."

Williams dilahirkan dari seorang pengungsi asal Ghana, bahkan abangnya, Inaki Williams, membela timnas negara Afrika tersebut. Pemain berusia 22 tahun itu mendedikasikan kemenangannya untuk orang tuanya dan mengatakan ada perubahan mendasar dalam tim nasional Spanyol. "Keluarga saya sudah berjuang keras untuk mendapatkan momen ini. Ini untuk mereka semua, semua orang yang mempercayai saya sejak awal," kata Williams.

"Orang tua saya telah banyak menderita untuk membuat saya bisa sampai di sini. Mereka yang paling menderita dan menanamkan rasa hormat dan kesetiaan kepada saya." Sementara itu, Lamine Yamal, yang genap berusia 17 tahun pada Sabtu lalu, dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Euro 2024.

"Lamine luar biasa… Anda semua melihatnya dalam turnamen ini," kata Williams. "Dia pemain hebat dan pribadi yang hebat." Ketika ditanya apakah timnya kini favorit juara Piala Dunia 2026, Williams menjawab fokusnya adalah menikmati sukses juara di Jerman. "Dua tahun, dua tahun itu waktu yang sangat panjang, tapi kami akan mengayunkan langkah demi langkah." (ant)


Berita Lainnya