JAKARTA - Lionel Messi membantah ketidakhadirannya dalam sebuah pertandingan persahabatan di Hong Kong dua pekan lalu merupakan penghinaan terhadap China, yang merespons dengan kemarahan atas ketidakhadirannya tersebut. Sebaliknya, Messi mengklaim bahwa alasan ketidakhadirannya adalah karena cedera yang dialaminya.

Messi, yang telah memenangkan Ballon d'Or delapan kali, sangat diidolakan oleh para penggemarnya di China. Namun, ia tidak bermain saat Inter Miami mengalahkan Select XI Hong Kong 4-1 dalam pertandingan tur pramusim pada 4 Februari. Sebanyak 40.000 penonton yang telah membeli tiket dengan harga lebih dari 1.000 dolar Hong Kong (sekitar Rp1,9 juta) menuntut pengembalian uang tiket mereka.

Beberapa politisi nasionalis menganggap ketidakhadiran Messi sebagai penghinaan terhadap China. Namun, Messi terlihat bermain selama 30 menit dalam pertandingan persahabatan beberapa hari kemudian di Jepang. Dalam sebuah video yang diunggah di platform media sosial China, Weibo, Messi menegaskan bahwa ketidakhadirannya tidak ada hubungannya dengan alasan politik. Messi mengatakan bahwa jika itu benar, maka ia tidak akan pergi ke Hong Kong.

"Seperti yang diketahui semua orang, saya selalu ingin bermain dan berada di setiap pertandingan," ujar Messi dalam video tersebut. Messi juga menyatakan bahwa ia memiliki hubungan yang sangat baik dan dekat dengan China, yang menurutnya telah melakukan banyak hal. Messi kemudian menjelaskan bahwa ia mengalami cedera radang otot adduktor saat itu, yang membuatnya tidak bisa bermain.

Penggemar Messi di Weibo memberikan respons positif terhadap video tersebut. Beberapa dari mereka mendukung Messi dan menegaskan keyakinan mereka bahwa Messi tidak akan pernah memandang penggemarnya dengan prasangka apa pun. Namun, ada juga beberapa yang tidak puas dengan penjelasan Messi. Salah satu netizen menulis, "Istirahatlah, kabur ke China, dan minum air limbah."

Pertandingan persahabatan Argentina melawan Nigeria di Hangzhou bulan depan dan melawan juara Piala Afrika Pantai Gading di Beijing telah dibatalkan setelah Messi tidak bermain di Hong Kong. (ant)