JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan sidang kabinet di Ibu Kota Nusantara (IKN) menandai tonggak penting dalam sejarah, menunjukkan kesinambungan pembangunan IKN sebagai ibu kota baru yang akan menggantikan Jakarta. Sidang kabinet tersebut merujuk pada sidang paripurna perdana yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Senin (12/8/2024).

"Sidang kabinet paripurna pertama yang digelar di IKN dan dihadiri oleh seluruh menteri menjadi bukti keberlanjutan pembangunan ibu kota baru," ujar Budi dalam pernyataannya yang disampaikan pada Selasa. Budi menjelaskan bahwa para menteri telah berada di IKN sejak sehari sebelum sidang kabinet berlangsung, yaitu pada Minggu (11/8)/2024.

Pada Minggu malam, Presiden Joko Widodo mengundang para menteri untuk menghadiri makan malam dalam suasana yang hangat dan akrab. Sebelum melaksanakan sidang kabinet pada Senin pagi, Presiden Joko Widodo bersama Wapres Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju, meninjau area embung MBH di IKN, Kalimantan Timur.

Presiden tiba di area embung sekitar pukul 08.20 WITA, didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Setelah meninjau embung, rombongan Presiden menuju Istana Garuda untuk mengikuti sidang kabinet paripurna. "Ini adalah tanda bahwa pemerintah siap bekerja di ibu kota baru. Ibu Kota baru adalah Indonesia Baru," kata Budi.

Sidang kabinet paripurna perdana di IKN membahas sejumlah isu penting, seperti kelanjutan pembangunan IKN, transisi pemerintahan, serta kondisi ekonomi. Selama kunjungan tersebut, para menteri menginap di Hotel Nusantara, yang nantinya juga akan digunakan untuk menginap oleh para kepala daerah yang akan menghadiri pertemuan bersama Presiden Joko Widodo.

Menkominfo menegaskan bahwa pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, menjelang upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, telah menunjukkan banyak kemajuan dari ibu kota baru tersebut. Budi juga meminta masyarakat untuk bangga karena IKN dan seluruh bangunan di dalamnya merupakan hasil karya anak bangsa. Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersabar, mengingat pembangunan IKN adalah proyek jangka panjang yang membutuhkan waktu untuk benar-benar sempurna.

"Masyarakat harusnya bangga dengan pencapaian pembangunan IKN yang sepenuhnya dilakukan oleh anak bangsa. Ini adalah tanda transformasi Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju. Optimisme Indonesia terbangun dengan adanya IKN," ungkap Budi. Mengenai keberlanjutan pembangunan IKN, Budi memastikan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan ibu kota baru. Apalagi, dalam waktu yang relatif singkat, pembangunan IKN telah menunjukkan berbagai kemajuan.

Dengan komitmen ini, diharapkan dalam beberapa tahun ke depan, kemajuan pembangunan IKN akan semakin signifikan. Budi juga menambahkan bahwa upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pertama di IKN pada tahun 2024 akan menjadi bukti komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berkelanjutan.

"Pemerintah sangat mengharapkan masukan dari masyarakat, namun pencapaian seperti saat ini patut disyukuri dan harus terus dilanjutkan," tutup Budi. (ant)