Nasional

Mengenal Supratman Andi Agtas, Menkumham Pengganti Yasonna Laoly

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
19 Agustus 2024 12:00
Mengenal Supratman Andi Agtas, Menkumham Pengganti Yasonna Laoly
Calon pejabat baru Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri), calon Menkumham Supratman Andi Agtas (kedua kiri), calon Kepala BKPM/Menteri Investasi Roslan Roeslani (kedua kanan) dan calon Wamen Kominfo Angga Raka Prabowo (kanan) bersiap mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Presiden Jokowi melantik sejumlah menteri,wakil menteri dan dan beberapa kepala badan pemerintahan, di antaranya Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif, dan Supratman Andi Atgas sebagai Menkumham menggantikan Yasonna Laoly.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan susunan Kabinet Indonesia Maju dengan melantik sejumlah menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin pagi.

Dari tujuh posisi yang mengalami perubahan, salah satunya adalah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Presiden Jokowi melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham, menggantikan Yasonna Laoly yang telah memimpin kementerian tersebut selama 10 tahun.

Supratman Andi Agtas, seorang politisi Partai Gerindra, memiliki latar belakang hukum yang kuat. Lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan, pada 28 September 1969, ia pernah berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako selama 14 tahun (1998-2012) dan advokat selama dua tahun (1996-1998).

Pendidikan Supratman juga sepenuhnya berfokus pada bidang hukum. Ia menyelesaikan pendidikan Strata-1 (S1) di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, melanjutkan Strata-2 (S2) di Universitas Hasanuddin Makassar, dan meraih gelar Strata-3 (S3) di UMI Makassar.

Sebelum terjun ke dunia politik, Supratman sempat menjabat sebagai komisaris dan direktur utama di sebuah perusahaan daerah di Palu, Sulawesi Tengah, dari tahun 2004 hingga 2012. Karier politiknya dimulai saat ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Komisi III pada periode 2014-2019, dan kemudian sebagai anggota Komisi VI DPR RI pada periode 2019-2024.

Selama dua periode di DPR RI, Supratman juga menjabat sebagai Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR RI sebelum akhirnya digantikan oleh Wihadi Wiyanto, yang juga berasal dari Partai Gerindra. Supratman pernah memimpin Panitia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang (UU) MD3 pada tahun 2016, serta menjadi anggota Panja Rancangan Undang-Undang (RUU) Migas, Pansus Hak Angket KPK, Pansus RUU Pemilu, Pansus RUU Siber, dan Pansus Pemindahan Ibu Kota Negara.

Selain Menkumham, Presiden Jokowi juga melantik dua menteri lainnya, satu wakil menteri, dan tiga kepala lembaga. Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).

Presiden juga melantik Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prof. Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, dan Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (ant)
 
 


Berita Lainnya