JAKARTA - Mantan pemain FC Barcelona Gaizka Mendeita menyebut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 akan mendapatkan banyak manfaat dari kejuaraan tingkat dunia tersebut.

“Turnamen ini selalu membantu mengembangkan lebih banyak sepak bola dimanapun mereka mengadakannya. Saya yakin Indonesia akan mendapat manfaat dari hal itu (tuan rumah Piala Dunia U-17),” kata Mendeita ketika ditemui di sela-sela menjadi bintang tamu pada acara nonton bareng El Clasico di Gading Festival Sedayu, Jakarta Timur, Sabtu (28/10/23).

Kejuaraan dunia yang bakal digelar mulai 10 November sampai 2 Desember di empat stadion itu, kata Mendieta, setidaknya Indonesia sebagai tuan rumah mendapatkan dua manfaat yaitu pemain-pemain mudanya akan mendapatkan pengalaman prestisius dan tidak terlupakan melawan calon bintang sepak bola dari seluruh dunia.

Juga, meski tidak semeriah penyelenggaraan Piala Dunia yang diikuti pemain-pemain senior, Piala Dunia U-17 menurut Mendieta sangat berguna untuk mendorong anak-anak lebih banyak bermain sepak bola.

“Dengan menghadirkan kompetisi besar ke negara ini, yang saya yakin akan membantu perkembangannya. Terutama para akademi dan talenta muda. Dan saya yakin ini akan mendorong lebih banyak orang untuk bermain sepak bola,” ucap pria 49 tahun itu.

“Saya pikir ada tiga atau empat pemain dari Barca, mungkin di skuad saat ini, itu akan menjadi skuad Spanyol di Piala Dunia U-17. Jadi itu memberitahu Anda level turnamen yang akan kami ikuti,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, mantan pesepakbola yang juga pernah merumput untuk klub CD Castellon, Valencia, SS Lazio, dan Middlesbrough itu juga menggarisbawahi betapa pentingnya sebuah liga atau kompetisi sepak bola nasional di Indonesia untuk membuat industri sepak bola menjadi maju dan mampu bersaing.

“Puncak piramida bagi saya adalah liga, liga nasional. Dan seperti yang saya katakan, ini adalah liga yang perlu diperkuat setiap tahunnya agar bisa menjadi lebih baik. Dan itu hanyalah cara untuk menghadirkan sepak bola yang lebih kuat di negara ini,” kata Mendieta. (ant)