JAKARTA - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menekankan perjalanan timnya ke semifinal Piala Eropa 2024 tidak boleh dianggap sebagai hal biasa. Les Bleus berhasil mengamankan tempat di semifinal setelah menang adu penalti 5-3 melawan Portugal pada perempat final yang berlangsung di Stadion Volkspark, Hamburg, Jumat malam atau Sabtu dini hari WIB.

"Kami berada di semifinal dan itu bukan sesuatu yang bisa kita anggap sebagai hal biasa, bahkan meskipun kami telah terbiasa dengan pencapaian ini belakangan ini. Saya selalu menikmati berada di perempat final. Sekarang kami akan berusaha memenanginya," ujar Deschamps seperti dikutip dari laman resmi UEFA. Timnas Prancis telah mencapai setidaknya perempat final sejak Piala Eropa 2012, begitu juga di Piala Dunia sejak 2014.

Deschamps juga mengakui pertandingan melawan Portugal sangat menegangkan. "Itu adalah pertandingan yang sangat ketat dan menegangkan. Pertandingan bisa saja berakhir lebih sulit bagi kami dalam perpanjangan waktu dengan penguasaan bola yang lebih sedikit. Ada juga rasa lelah. Keputusan pertandingan ditentukan oleh detail-detail kecil, tetapi saya senang dengan tim ini. Mereka mendorong diri mereka hingga batas dan berhasil mengayunkannya ke sisi yang tepat," ujar Deschamps yang pernah menjadi juara Piala Eropa sebagai pemain.

Bintang Prancis, Kylian Mbappe, ditarik keluar oleh Deschamps pada menit ke-106 dan digantikan oleh Bradley Fofana. Deschamps membela keputusannya, yang menurutnya demi kebaikan tim. "Ia tentu saja kelelahan dan itu tidak mudah. Saya melihat dia kesulitan pada tambahan waktu pertama. Tidak ada gunanya memaksakan dia tetap di lapangan, bahkan meskipun ia merupakan penendang penalti. Kylian selalu jujur dengan saya dan tim. Terlihat normal bagi saya untuk memasukkan pemain yang lebih segar," kata Deschamps.

Prancis akan bertanding melawan Spanyol di semifinal pada Selasa (9/7/2024) atau Rabu dini hari WIB di Allianz Arena, Munich. (ant)