QATAR - Gelandang timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengekspresikan rasa kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang tidak membatalkan gol kedua Irak dalam pertandingan penyisihan Grup D di Stadion Ahmad bin Ali.

Marselino menganggap gol yang dicetak oleh gelandang Irak, Osama Rashid seharusnya dinyatakan offside. Meskipun tayangan VAR dilakukan, wasit Tantashev Ilgiz tetap mempertahankan keputusannya.

"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," ujar Marselino setelah pertandingan di Al Rayyan, Qatar.

Meskipun gol kontroversial tersebut memengaruhi kondisi mental timnas Indonesia, Marselino tetap memberikan semangat kepada rekan-rekannya di lapangan. Meskipun Irak adalah lawan yang sulit, Marselino berharap timnas Indonesia bisa memperbaiki penampilannya dalam pertandingan berikutnya melawan Vietnam.

"Kami sangat bangga setelah 16 tahun tidak ada di (Piala) AFC. Kami maksimalkan semua, kami berjuang untuk bangsa. Saya merasa bangga dan senang, jadi pemain termuda dan satu-satunya scorer bagi timnas. Tapi tetap saja kami kalah," tambahnya.

Setelah kekalahan 1-3 dari Irak, Marselino bertekad untuk memperbaiki penampilannya pada pertandingan selanjutnya melawan Vietnam, dan akan menganalisis pertandingan hari ini untuk tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. (ant)