JAKARTA - Marcus Rashford telah meminta para kritikusnya untuk bersikap lebih manusiawi dalam menilai komitmennya kepada Manchester United dan cintanya pada sepak bola.

Penyerang tim nasional Inggris tersebut mengalami kesulitan musim ini dengan hanya mencetak lima gol untuk klubnya, padahal musim lalu mencetak 30 gol yang merupakan kinerja terbaiknya bersama United. Rashford juga telah dikritik karena perilakunya di luar lapangan, termasuk saat berada di sebuah klub malam di Belfast sebelum absen dari latihan bersama United yang membuat manajer United, Erik ten Hag, marah.

Namun dalam tulisannya di The Players' Tribune pada Kamis, Rashford mengatakan ingin menyampaikan cerita dari sudut pandangnya sendiri. “Sebagian besar waktu, saya bisa mengabaikan semua itu. Tetapi kadang-kadang, itu sudah terlalu jauh dan saya ingin orang-orang memahami siapa saya sebagai pribadi," katanya.

Dia menyatakan bisa memahami "permainan" media. "Mereka tidak benar-benar menulis tentang saya. Dengar, saya bukanlah orang yang sempurna. Ketika saya melakukan kesalahan, saya akan menjadi orang pertama yang angkat tangan dan mengatakan bahwa saya perlu bekerja lebih baik," kata Rashford.

“Tetapi jika Anda mempertanyakan komitmen saya terhadap Man United, maka itulah saat saya harus angkat bicara. Itu bukan hanya tentang sepak bola, itu seperti orang mempertanyakan identitas saya dan semua yang saya perjuangkan sebagai manusia." Rashford mengatakan keluarganya telah menolak “uang yang bisa mengubah segalanya” ketika ia masih kecil, hanya untuk memakai lencana United.

“Tetapi jika Anda mempertanyakan komitmen saya terhadap klub ini dan cinta saya pada sepak bola, serta mencampuri urusan keluarga saya, saya hanya meminta Anda untuk lebih manusiawi,” kata Rashford. Dia juga mendesak para penggemar United untuk tetap bersikap positif meski tim mengalami musim yang sulit dengan tertinggal jauh di Liga Premier.

“Saya berjanji kepada Anda, dunia belum melihat yang terbaik dari skuad United dan para pemain ini,” katanya. “Kami ingin kembali ke Liga Champions, lalu menjalani turnamen internasional besar pada akhir musim (Euro 2024)." “Kami akan kembali ke tempat kami yang seharusnya. Kami harus terus bekerja keras, dan itu dimulai dari diri saya sendiri," tambah Rashford. (ant)