JAKARTA - Carlo Ancelotti mengakui Kylian Mbappe sedang menghadapi situasi sulit di Real Madrid. Inilah saran dari pelatih berpengalaman tersebut kepada penyerang asal Prancis itu.

Mbappe bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024 setelah pindah dari Paris Saint-Germain, dengan ekspektasi tinggi untuk mencetak banyak prestasi di Santiago Bernabeu. Namun, alih-alih menunjukkan ketajaman, Mbappe justru mengalami penurunan performa di lapangan. Pemain berusia 25 tahun ini kerap menyia-nyiakan peluang dan baru mencetak 8 gol dari 15 pertandingan. Penurunan performa Mbappe sebagai striker juga berdampak pada hasil tim, dengan Real Madrid kalah dalam dua pertandingan kandang berturut-turut melawan Barcelona (0-4) dan AC Milan (1-3).

Ancelotti angkat bicara mengenai kondisi Mbappe. Menurutnya, Mbappe bukan satu-satunya pemain yang mengalami kesulitan; seluruh tim juga berada dalam situasi yang sulit. Ancelotti menyarankan Mbappe agar tidak terpengaruh oleh tekanan, dan ia yakin pemainnya tersebut akan mampu melewati masa-masa sulit ini.

“Dia tetap berlatih, sedang menjalani masa yang sulit. Masalah yang dialaminya adalah masalah yang dirasakan semua orang. Kami semua tidak berada dalam performa terbaik,” ujar Ancelotti, dikutip dari Marca. “Saya yakin dia akan melalui masa sulit ini. Saya bisa berbicara hal yang sama tentang Vinicius, Rodrygo, Bellingham… ini adalah masa sulit bagi seluruh tim. Hal ini wajar dalam sepakbola dan olahraga, di mana kekalahan terjadi.”

“Kami harus menerima situasi ini tanpa menyerah dan tetap waspada. Kami kini lebih bersatu dari sebelumnya,” tegas Ancelotti. (dan)