JAKARTA - Interconnected Ventures, perusahaan milik striker Real Madrid Kylian Mbappe, telah membeli saham mayoritas klub divisi dua Liga Prancis, Stade Malherbe Caen (FC Caen), dengan nilai yang dilaporkan sebesar 15 juta euro (Rp264,3 miliar).

Kapten tim nasional Prancis ini mengakuisisi 80 persen saham Caen melalui Coalition Capital, entitas investasi dari Interconnected Ventures, menggantikan pemilik saham mayoritas sebelumnya, Oaktree, dari Amerika Serikat. Baik Interconnected Ventures maupun Mbappe secara personal belum mengumumkan detail pembelian saham dan jumlah biaya akuisisi yang dikeluarkan. Namun, beberapa media Eropa melaporkan bahwa Mbappe mengeluarkan dana sekitar 15-20 juta euro.

"Transaksi ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan strategis klub dan memperkuat ambisi untuk tetap menjadi salah satu klub paling sukses di sepak bola Prancis," demikian pernyataan resmi Caen yang diberitakan AFP pada Rabu (31/7/2024) waktu setempat. "Akuisisi ini akan memberikan Caen sumber daya strategis tambahan untuk memperkuat kebijakan olahraga, memodernisasi infrastruktur, dan mengembangkan proyek-proyek inovatif," lanjut mereka.

CEO Interconnected Ventures yang juga teman dekat Mbappe, Ziad Hammoud, akan mengambil alih sebagai pimpinan klub Stade Malherbe Caen. "Kami bertekad untuk menciptakan lingkungan yang menjadi tempat bertumbuhnya bakat-bakat pemain muda dan klub harus dapat mempertahankan identitasnya dengan kekuatan dan ambisi," kata Hammoud dalam siaran pers.

Akuisisi ini menjadikan Kylian Mbappe yang baru berumur 25 tahun sebagai pemilik klub sepak bola profesional termuda. Menariknya, Mbappe hampir bergabung dengan Caen saat masih berusia 13 tahun, namun akhirnya memilih akademi sepak bola AS Monaco saat berusia 14 tahun.

"Waktu yang dihabiskannya di Caen saat masa muda telah meninggalkan kenangan padanya! Betapa bangganya kami melihat seorang juara seperti @KMbappe berinvestasi di @SMCaen," tulis wali kota Caen Aristide Olivier dalam unggahan di media sosial. Stade Malherbe Caen, yang didirikan pada tahun 1913, pernah finis di posisi kelima divisi utama Liga Prancis pada tahun 1992 dan mencapai final Piala Liga pada tahun 2005. Namun, mereka turun kasta ke divisi dua sejak tahun 2019. (ant)