JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI). Dalam pengusutan ini, penyidik KPK telah menggeledah ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo serta dua ruangan di Departemen Komunikasi BI.

Penggeledahan tersebut menghasilkan sejumlah barang bukti, termasuk dokumen dan perangkat elektronik yang kini menjadi fokus investigasi. Deputi Penindakan KPK, Rudi Setiawan, mengungkapkan adanya indikasi penggunaan dana CSR yang tidak sesuai peruntukannya, termasuk dugaan keterlibatan yayasan tertentu.

"BI itu punya dana CSR, kemudian beberapa persen daripada sebagian itu diberikan ke yang tidak proper, kurang lebihnya seperti itu," ujar Rudi. Ia menambahkan, "Ada yayasan yang kita duga tidak tepat untuk diberikan."

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menjelaskan bahwa pihaknya masih berada pada tahap penyelidikan dengan menggunakan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) umum. Hal ini berarti belum ada tersangka yang ditetapkan secara resmi. Pernyataan ini sekaligus meluruskan keterangan sebelumnya dari Deputi Penindakan KPK yang menyebut adanya dua tersangka dari kalangan anggota DPR.

"Bagi rekan-rekan yang bertanya tentang tersangka, di surat penyidikan tersebut belum ada," jelas Tessa dalam konferensi pers di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (19/12/24).

Lebih lanjut, Tessa mengungkapkan bahwa dana CSR BI diduga digunakan oleh sejumlah anggota Komisi XI DPR untuk kegiatan di daerah pemilihan (Dapil) mereka. Salah satu anggota Komisi XI menyebutkan bahwa aliran dana CSR tersebut melalui yayasan.

"Semuanya sih, semua anggota Komisi XI programnya itu dapat. Bukan, bukan kita aja," ungkapnya.

Kasus ini menambah daftar panjang skandal korupsi yang melibatkan dana CSR di Indonesia. Publik kini menantikan perkembangan penyelidikan KPK untuk mengungkap kebenaran dan menindak pihak-pihak yang terlibat.

 
#KPK #KorupsiCSR #BankIndonesia #PemberantasanKorupsi #CSRBI #DanaPublik #InvestigasiKPK #BeritaHukum #IndonesiaBersih #TransparansiKeuangan