Nasional

KPK Terus Kejar Kasus Korupsi PT Taspen

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
09 September 2024 19:00
KPK Terus Kejar Kasus Korupsi PT Taspen
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto.

JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Senin memanggil Jusmaidi Indra, mantan Senior Vice President Analisis Investasi PT Taspen (Persero) periode 2021-2023, sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait investasi fiktif di PT Taspen.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih untuk saksi berinisial JMDI," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Jakarta. Meski demikian, KPK belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai informasi spesifik yang akan dikonfirmasi dalam pemeriksaan ini.

Kasus tersebut pertama kali diungkap pada 8 Maret 2024, ketika KPK mengumumkan penyelidikan terkait dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen dengan penempatan dana investasi sebesar Rp1 triliun. Dugaan korupsi ini juga melibatkan beberapa perusahaan lain dan diperkirakan telah menyebabkan kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.

KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam kasus ini, namun sesuai kebijakan lembaga, nama-nama tersangka dan rincian kasus baru akan disampaikan ketika para tersangka resmi ditahan. Sebagai bagian dari penyidikan, KPK juga memberlakukan pencegahan ke luar negeri terhadap dua orang, yakni seorang penyelenggara negara dan satu pihak swasta.

Tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di tujuh lokasi, termasuk lima lokasi pada Kamis (7/3/2024), yaitu dua rumah di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, sebuah rumah di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, satu rumah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, serta satu apartemen di Belleza Apartemen, Jakarta Selatan.

Dalam penggeledahan tersebut, penyidik mengamankan bukti berupa dokumen dan catatan terkait investasi keuangan, alat elektronik, serta sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing, yang diharapkan dapat memperjelas keterlibatan para tersangka. Dua lokasi tambahan yang digeledah pada Jumat (26/4) meliputi kantor swasta di Office 8 Building SCBD, Jakarta Selatan, dan kantor PT Taspen (Persero) di Jakarta Pusat. (ant)


Berita Lainnya