Nasional

Keteladanan Mendiang Hamzah Haz di Mata Politisi Muda PPP

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
24 Juli 2024 16:30
Keteladanan Mendiang Hamzah Haz  di Mata Politisi Muda PPP
Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga mantan Wakil Presiden Ke-9 RI Hamzah Haz.

JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi (Awiek), menyebut Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz, sebagai seorang politisi yang teduh.

"Beliau adalah politisi yang sejuk, tidak konflik, dan sangat kami rasakan kehilangannya," kata Awiek di Jakarta, Rabu. Awiek mengungkapkan Hamzah adalah seorang politisi senior yang menjadi teladan bagi banyak orang karena prestasinya sebagai wakil presiden dari partai berlambang ka'bah. "Saya sangat berduka atas kepergian Hamzah. Semoga amal ibadahnya diterima dan perjuangannya memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa ini," ujarnya.

Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu pagi, pukul 09.30 WIB, di Klinik Tegalan, Jakarta. Saat ini, jenazah Hamzah sedang dimandikan dan akan dishalatkan di masjid miliknya yang terletak di Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat. Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Ia memulai kariernya sebagai guru pada tahun 1960, kemudian bekerja sebagai wartawan di surat kabar "Bebas" di Pontianak dan menjadi Pimpinan Umum Harian "Pawau" di Kalimantan Barat.

Selain itu, Hamzah pernah menjabat sebagai Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie, Wakil Ketua DPR RI, serta Menko Kesra pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia juga menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dari 2001 hingga 2004, serta sebagai Ketua Umum PPP periode 1998 hingga 2007. (ant)
 
 


Berita Lainnya