JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku. Kehadiran Hasto menjadi sorotan publik, mengingat kasus ini telah lama menuai kontroversi.

Pantauan detikcom pada Senin (13/01/25), Hasto tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.32 WIB dengan menggunakan bus. Ia mengenakan setelan jas hitam dan didampingi oleh tim hukum saat memasuki gedung untuk menjalani pemeriksaan.

Pemanggilan Hasto Kristiyanto
KPK telah menjadwalkan ulang pemeriksaan setelah Hasto absen pada pemanggilan sebelumnya, Senin (06/01/25), karena alasan kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. Hasto sebelumnya menyatakan komitmennya untuk menghormati proses hukum.
"Sejauh ini jadwal pemeriksaan masih sesuai agenda besok," kata Jubir KPK, Tessa Mahardhika, sehari sebelum pemeriksaan.

Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy, memastikan bahwa Hasto akan hadir sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum.

Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
Kasus ini bermula pada Agustus 2019, ketika Hasto diduga menemui Komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan, yang kini telah menyelesaikan hukuman pidana. Lebih lanjut, dugaan peran Hasto muncul dalam upaya perintangan penangkapan Harun Masiku, yang menjadi buron sejak OTT KPK pada 8 Januari 2020. KPK mencurigai keterlibatan Hasto dalam menghalangi proses hukum tersebut.

Hasto telah mengajukan gugatan praperadilan untuk melawan penetapan status tersangka. Menanggapi hal itu, KPK menyatakan kesiapan menghadapi jalur hukum yang ditempuh Hasto. (mul)

#KasusHarunMasiku
#HastoKristiyantoDiperiksa
#KPKIndonesia
#PAWSkandal
#BuronHarunMasiku