JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, berencana untuk merampingkan skuadnya setelah selesai pemusatan latihan pada 10 Februari mendatang. Pasca dua pertandingan uji coba internasional, di mana Indonesia U-20 kalah 2-3 dari Uzbekistan U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, Indra menyatakan niatnya untuk mencoret 13 pemain dan menyisakan 17 pemain yang akan membentuk skuad timnas U-20.

"Dua pertandingan uji coba internasional yang sudah kami lakukan, kami hampir mencoba sekitar lebih dari 27 pemain di dua pertandingan dan kami sekarang tahu persis dari 30 pemain yang ada di TC sekarang, lebih kurang hanya 17 pemain yang saya pikir bisa dijadikan pemain-pemain untuk berkiprah dari skuad U-20," kata Indra.

Tim ini akan melanjutkan pemusatan latihan hingga 10 Februari untuk kemudian melakukan uji coba lagi guna memastikan pemain mana yang benar-benar layak menjadi bagian dari timnas U-20. Dengan fokus persiapan Piala Dunia U-20 2025 di Chile, timnas U-20 juga akan berkompetisi di Piala AFF U-19 2024 sebagai persiapan awal sebelum menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada akhir tahun.

Untuk mengatasi kekurangan setelah merampingkan skuad, Indra berencana menambah pemain baru yang diperoleh dari Piala Soeratin, Elite Pro Academy (EPA), dan juga pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri. Indra menjelaskan bahwa program tersebut akan dilakukan hingga Desember, dengan FIFA Match Day pada bulan Maret sebagai waktu untuk melakukan TC dan uji coba.

Dengan banyaknya seleksi dalam skuad U-20, Indra menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah mendapatkan pemain berkualitas dengan mempertimbangkan persyaratan medis, profil fisik, fisiologi, dan psikologi. Program ini diarahkan untuk mencari pemain yang benar-benar berkualitas dan menjadi investasi untuk timnas Indonesia U-20. (ant)