JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyatakan perbedaan kedalaman skuad menjadi faktor kunci kekalahan dari Irak. Indonesia, yang berstatus debutan, kalah 1-2 dari Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Kamis malam WIB. "Irak bermain cukup baik pada babak kedua. Dalam semua pertandingan, kami tidak cukup solid dari segi performa individu," kata Shin dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Pertandingan kami hampir selalu memainkan sebelas pemain yang sama, mungkin itu jadi kesulitan bagi tim kami untuk menyamai level mereka," tambahnya. Garuda Muda unggul terlebih dahulu melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19, sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Irak membalikkan keadaan saat gol Ali Jasim pada babak perpanjangan waktu mengubah skor menjadi 2-1.

Meski kalah, Marselino Ferdinan dan timnya masih punya peluang melalui play-off untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Mereka akan berhadapan dengan Guinea, tempat keempat Piala Afrika U23 2023, pada 9 Mei di Prancis. Shin Tae-yong berencana memulihkan stamina para pemain dalam 2-3 hari ke depan sebelum mempersiapkan strategi menghadapi Guinea.

"Para pemain tampak lelah dan kehabisan stamina, saya berpikir selama 2-3 hari ke depan mereka akan fokus untuk pemulihan. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memanfaatkan peluang yang ada dan membawa tim ini mengamankan tempat di Olimpiade," ujarnya. (ant)