JAKARTA - Mantan politisi Partai Golkar, Jusuf Hamka, mengumumkan pengunduran dirinya dari kontestasi Pilkada Jawa Barat setelah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Pengurus Partai Golkar.

"Saya tidak akan terlibat lagi dalam politik. Atas saran dari keluarga, teman-teman, dan guru-guru agama saya, saya memutuskan untuk mundur dari dunia politik," kata Jusuf Hamka, yang akrab disapa Babah Alun, setelah menyerahkan surat pengunduran dirinya ke DPP Partai Golkar pada Senin. Babah Alun menyatakan ia tidak akan kembali ke dunia politik dalam waktu yang lama dan akan fokus pada kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan makanan kepada masyarakat miskin, dan membangun masjid di 38 provinsi.

"Saya akan membantu pemerintah dalam menangani masalah sosial dan infrastruktur," ujarnya. Babah Alun merasa lega dengan keputusannya untuk mundur dari Golkar dan dunia politik, mengingat sebelumnya ia merasa tidak nyaman ketika diminta untuk bertarung dalam Pilkada 2024. "Saya sudah bilang, saat dicalonkan kemarin, saya merasa tidak nyaman. Tapi saya harus menjalankannya. Hari ini saya merasa sedih, tapi juga lega, alhamdulillah," kata Babah Alun.

Ia berharap pengunduran dirinya tidak akan menghalangi Partai Golkar untuk menjadi partai yang lebih mandiri dan dewasa dalam berpolitik. Sebelumnya, Babah Alun diperintahkan oleh Airlangga, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur. Instruksi ini diberikan langsung oleh Airlangga setelah sebelumnya Babah Alun menerima surat perintah untuk mencalonkan diri sebagai gubernur atau wakil gubernur Jakarta. (ant)