JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Joko Widodo siap bertemu dengan siapa saja, termasuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pernyataan ini disampaikan Ari merespons komentar Ketua KPK Nawawi Pomolango, yang mengungkapkan kesulitan untuk bertemu dengan Presiden dan mengklaim  KPK tidak pernah diundang ke Istana untuk membahas masalah pemberantasan korupsi. "Presiden memang terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk pimpinan KPK," kata Ari Dwipayana melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.

Ari menjelaskan meskipun Presiden terbuka untuk pertemuan, beliau ingin memastikan agar KPK sebagai lembaga independen tetap dihormati. Presiden tidak ingin pertemuan-pertemuan ini disalahartikan sebagai bentuk intervensi. Saat ini, Ari menambahkan, koordinasi antara pemerintah dan KPK dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi berlangsung dengan baik. Pemerintah, melalui Menko Polhukam, telah melakukan koordinasi intensif dengan KPK. (ant)