IKN- Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pelantikan Menteri Sosial definitif, meskipun masa pemerintahan hanya tersisa kurang dari dua bulan. Menurutnya, skala pekerjaan di Kementerian Sosial sangat besar dan berdampak langsung pada masyarakat, sehingga membutuhkan penanganan oleh seorang menteri definitif.

"Skala pekerjaan di Kementerian Sosial ini sangat besar dan berhubungan langsung dengan masyarakat lapisan bawah. Jika tidak dipegang oleh menteri definitif, keputusan-keputusan yang diambil bisa berbeda," kata Jokowi saat ditemui di Istana Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada hari Kamis.

Jokowi kemudian menjelaskan alasan penunjukan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial. Ia menganggap pengalaman Gus Ipul yang pernah menjabat sebagai menteri akan memudahkan pelaksanaan tugas tersebut, meskipun waktunya hanya tersisa 1,5 bulan.

"Saya pikir ini akan mempermudah. Meskipun tinggal 1,5 bulan, tapi tetap penting," tambah Jokowi.

Pelantikan Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial definitif dilakukan untuk menggantikan Tri Rismaharini, yang mengundurkan diri guna mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Sebelumnya, posisi Mensos diisi sementara oleh Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas.

Pelantikan Saifullah Yusuf dilaksanakan di Istana Negara Jakarta pada Rabu (11/9), pukul 09.00 WIB, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102B Tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019–2024. (ant)