JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dilaporkan sempat mencela Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan sebutan kasar seperti "bajingan" dan "pembohong" akibat keretakan hubungan mereka selama setahun terakhir. Hal ini diungkapkan dalam buku berjudul "War", karya jurnalis Bob Woodward.

Menurut laporan buku tersebut, Biden secara pribadi memanggil Netanyahu dengan sebutan "pembohong sialan" dan "son of a bitch (bajingan)", bahkan menyebutnya "a bad fucking (penjahat sialan)", sebagaimana dikutip oleh The Times of Israel pada Rabu (16/10/2024). Dalam wawancaranya dengan The Washington Post, Woodward mengungkapkan Biden melontarkan komentar ini saat berbincang dengan para asistennya, dan mengatakan "18 dari 19 orang yang bekerja untuk Netanyahu adalah pembohong, penuh dengan ketidakpercayaan."

Meskipun demikian, Amerika Serikat tetap tidak bisa mengambil sikap yang tegas terhadap Israel. "Inilah kenyataan strategis dan geostrategis yang harus dihadapi. Kami adalah sekutu Israel, dan Biden berpegang teguh pada itu," ungkap Woodward dalam bukunya.

Buku tersebut juga menyebut kebijakan luar negeri Biden sangat pro-Israel, meski Israel dalam setahun terakhir menuai kecaman internasional karena agresi brutal mereka di Palestina dan Lebanon. Aksi Israel di Palestina telah menyebabkan lebih dari 42.000 orang tewas, sementara di Lebanon tercatat 1.500 korban jiwa. Meskipun demikian, Amerika Serikat tetap mendukung Israel dengan alasan bahwa pemerintahan Netanyahu berhak membela diri dari serangan teroris.

Pemerintahan Biden sempat beberapa kali memperingatkan Netanyahu karena dianggap melampaui batas, tetapi dukungan AS terhadap Israel tetap berlanjut. (dan)