JAKARTA - Kompetisi Liga 1 Indonesia kembali mengubah formatnya pada musim ini setelah berakhirnya musim reguler, menggunakan Championship Series. Ini adalah perubahan format yang menarik, karena selama enam musim berturut-turut (di luar musim 2020 yang terhenti awal karena pandemi Covid-19), Liga 1 selalu menggunakan format liga penuh.

Format Championship Series sebenarnya bukan hal baru. Pada awalnya, kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia, yang menyatukan Galatama dan Perserikatan, juga menggunakan format empat besar. Namun, dalam beberapa musim terakhir, format empat besar dan delapan besar telah digunakan sebelum operator memutuskan untuk menghilangkan format gugur dan menggunakan klasemen untuk menentukan juara.

Pada musim ini, meskipun kompetisi reguler telah selesai dengan semua tim memainkan pertandingannya, kompetisi belum berakhir dan juara belum ditentukan. Empat tim teratas di klasemen akhir musim reguler akan bertarung dalam format dua leg semifinal dan dua leg final untuk menentukan juara Liga 1. Dari empat tim semifinalis, dua tim adalah mantan juara, yaitu Persib Bandung dan Bali United, sementara dua tim lainnya, Borneo FC dan Madura United, belum pernah menjadi juara. Menariknya, tiga dari empat tim tersebut adalah nama relatif baru, dengan hanya Persib yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia.

Persib Bandung, atau yang sering disebut sebagai Maung Bandung, adalah klub tertua di antara keempat semifinalis. Mereka bahkan tercatat sebagai salah satu klub pendiri PSSI. Persib memiliki sejarah juara yang cemerlang, termasuk beberapa gelar juara Perserikatan dan Liga Indonesia. Meski beberapa musim terakhir tidak selalu menghasilkan prestasi yang membanggakan, Persib tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam kompetisi ini.

Bali United, meskipun baru lahir pada 2015 setelah mengakuisisi Putra Samarinda, telah menjadi kekuatan yang mengesankan dalam sepak bola Indonesia. Mereka telah dua kali menjadi juara Liga 1 dan mampu mempertahankan gelar pada musim yang dihentikan karena pandemi COVID-19. Meski pernah mengalami posisi terburuk di peringkat ke-11 pada musim 2018, Bali United selalu bersaing di papan atas.

Borneo FC, yang dibentuk pada 2014 setelah akuisisi terhadap Perseba Bangkalan, juga menunjukkan tren positif dalam beberapa musim terakhir. Meskipun belum pernah menjadi juara Liga 1, mereka berhasil menjuarai Piala Presiden pada 2017 dan 2022. Dengan penampilan impresif selama musim reguler, Borneo FC menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara pada musim ini.

Madura United, yang baru lahir pada 2016 setelah mengakuisisi Pelita Jaya, merupakan klub termuda di antara keempat tim peserta Championship Series. Meskipun demikian, mereka telah menunjukkan kemampuan yang baik dengan beberapa penampilan bagus dalam beberapa musim terakhir. Meski belum pernah menjadi juara Liga 1, Madura United telah menempati posisi yang cukup baik di beberapa musim terakhir.

Dengan jadwal semifinal yang menarik, antusiasme para penggemar sepak bola di Indonesia pasti akan tinggi. Leg pertama semifinal akan dimulai dengan pertandingan antara Bali United dan Persib Bandung, diikuti oleh pertandingan antara Madura United dan Borneo FC. Leg kedua akan diadakan beberapa hari kemudian, yang akan menentukan tim mana yang akan melaju ke final untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1. (ant)