Sepakbola

Intip Ketatnya Seleksi Timnas Indonesia U-16

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
21 Februari 2024 10:30
Intip Ketatnya Seleksi Timnas Indonesia U-16
Para pemain yang mengikuti seleksi timnas Indonesia U-16 gelombang pertama beradu fisik dalam internal game di Lapangan B, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

JAKARTA- Marthquin Gustavo, salah satu pemain yang mengikuti seleksi timnas Indonesia U-16 gelombang pertama, mengatakan bahwa persaingan sangat ketat pada hari kedua, Selasa di Lapangan B, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Ia menyatakan bahwa persaingan untuk saling menunjukkan kehebatan masing-masing pemain sangat kental terlihat hari itu. Bahkan, beberapa rekan seleksinya tak ragu-ragu saling menantang dan terjatuh, tetapi tetap menjunjung sportivitas. "Persaingan di sini sangat ketat, saya sendiri beberapa kali bersinggungan dengan pemain lain di lapangan, tetapi itu tidak masalah, karena kami tetap saling menghargai dan sportif. Saya akan terus berjuang dan berharap bisa terus berada di tim ini," kata Gustavo, seperti dilansir oleh PSSI, Selasa.

Gelombang pertama seleksi timnas U-16 akan berakhir pada Rabu (21/2/2024). Semua pemain dalam gelombang ini akan dipulangkan lebih dahulu untuk memberi kesempatan kepada pemain lain untuk mengikuti seleksi di gelombang kedua tahap pertama ini. Rangkaian seleksi ini merupakan bagian dari persiapan tim menyambut Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.

"Pertama-tama, kami membuat seleksi hari ini dan kemarin sebagai tahap pertama. Di tahap ini, kami melakukan tiga gelombang, dan setiap gelombang melibatkan 32 pemain," tutur pelatih Nova Arianto. "Jadi, total ada 100 pemain dalam tahap pertama ini, yang berasal dari Liga Topskor, Piala Soeratin, dan EPA (Elite Pro Academy)," tambahnya.

“Para pemain yang timnya lolos delapan besar EPA tidak termasuk dalam tahap ini karena mereka bermain pada waktu yang bersamaan. Saya meminta mereka fokus terlebih dahulu pada kompetisi EPA, setelah itu kita akan mencoba mereka pada seleksi tahap kedua,” lanjutnya. Dalam kesempatan yang sama, Nova menjelaskan mengapa para pemain seleksi diminta menggunakan kaos kaki dengan warna yang berbeda.

Ia mengatakan bahwa inspirasinya berasal dari gaya latihan khas pelatih timnas senior Shin Tae-yong yang bertujuan untuk membedakan kaki kuat dan lemah para pemain. "Ya, tentu saja, karena saya pernah bekerja sama dengan Shin Tae-yong, jadi memang benar terinspirasi olehnya," kata Nova.

"Jadi, mengapa kaos kaki dibedakan? Ini untuk menandai kaki yang dominan, kanan atau kiri. Jadi, ini memungkinkan saya untuk memastikannya," jelasnya. (ant)


Berita Lainnya