JAKARTA - Berikut ini adalah empat nama calon Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang perlu diketahui oleh para PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan tenaga honorer. BKN merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang bertugas mengelola manajemen kepegawaian negara, termasuk dalam penyelesaian masalah tenaga honorer terkait pengangkatan menjadi PPPK. Selain itu, BKN juga memimpin Panselnas CASN, yang mengurus seleksi CPNS dan PPPK 2024 yang saat ini sedang berlangsung.

Berikut empat calon Kepala BKN 2024 yang lulus seleksi administrasi, berdasarkan Keputusan Ketua Panitia Seleksi Terbuka dalam Surat Nomor 01/Kep/Pansel/X/2024, seperti dilansir dari Humas BKN pada Senin (14/10/2024):

Cahya Hardianto Harefa

Instansi: KPK
Pendidikan terakhir: S2 dari University of Western Sydney (1999)
Cahya Harefa, asal Nias, Sumatera Utara, pernah menjabat sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat KPK dan Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Saat ini, dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK.

Eko Prasojo

Instansi: Kemendikbudristek
Eko Prasojo, kelahiran Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, adalah Guru Besar Tetap di Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPANRB) dari 2011 hingga 2014. Eko terlibat dalam penyusunan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengatur penataan tenaga honorer.

Suharmen

Instansi: BKN
Suharmen telah menjabat sebagai Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN sejak 2019. Sebelumnya, dia berkarier di Bappenas. Suharmen sering menjadi narasumber mengenai pengangkatan honorer menjadi PPPK dan seleksi PPPK 2024.

Zudan Arif Fakrulloh

Instansi: Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)
Zudan Arif Fakrulloh dikenal luas saat menjabat sebagai Dirjen Dukcapil di Kemendagri. Di bawah kepemimpinannya, banyak inovasi pelayanan kependudukan yang mendapat penghargaan nasional dan internasional. Saat ini, dia menjabat sebagai Sekretaris BNPP dan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan. Zudan juga merupakan Ketua Umum Korpri periode 2022–2027.
Keempat calon tersebut akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya, termasuk penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural melalui assessment center serta penilaian policy brief pada 15-16 Oktober 2024. Presentasi policy brief dan wawancara dalam bahasa Inggris akan dilakukan pada 25 Oktober 2024. (dan)